JUARA.NET - Prospek panas di kelas welter UFC, Shavkat Rakhmonov, mengungkapkan satu lawan yang ingin dihadapi jika dia tidak mendapatkan rival dari Top 15 di laga berikutnya.
Shavkat Rakhmonov baru saja kembali membuktikan kapasitasnya di UFC Vegas 47, Minggu (6/2/2022) WIB.
Meng-KO Carlston Harris di ronde pertama, Shavkat Rakhmonov meraih kemenangan finish ketiganya selama berkarier di oktagon.
Tidak main-main, Shavkat Rakhmonov kini bahkan memiliki rekor lebih hebat daripada bintang baru UFC, Khamzat Chimaev.
Sementara Khamzat Chimaev mengukir rekor 10-0 dengan semua kemenangan didapatkan via finish, Shavkat Rakhmonov mengantungi catatan 15-0 juga dengan tidak pernah butuh perhitungan angka.
Baca Juga: Dibanding-bandingkan dengan Khamzat Chimaev, Calon Bintang UFC Jengkel
Dengan penampilan hebat seperti itu, banyak penggemar sudah memperkirakan Shavkat Rakhmonov bakal mendapatkan lawan dari jajaran Top 15 kelas welter UFC pada pertarungan berikutnya.
Jagoan dari Kazakstan itu sendiri menegaskan dia sudah siap melawan rival dari Top 15.
"Seperti semua petarung, saya ingin sampai ke atas. Saya ingin mencapai puncak," kata Rakhmonov dalam wawancara eksklusif via Zoom dengan Juara.net pada Rabu (2/2/2022).
"Saya tidak bilang bahwa sekarang saya ingin menjadi juara atau saya ingin masuk Top 5 atau Top 10 tetapi saya merasa siap melakukannya."
"Level dan skill saya, saya bisa merasakannya. Saya pasti layak berada di Top 15."
Kalau nanti ternyata tidak diadu oleh UFC dengan jagoan Top 15, Rakhmonov juga tidak berkeberatan.
Tetapi, jika demikian, jagoan berusia 27 tahun itu mengucapkan satu nama yang menjadi pilihannya.
"Apa berikutnya? Saya siap untuk apa saja, Top 10, Top 15," kata Rakhmonov dalam wawancara usai UFC Vegas 47 seperti dikutip Juara.net dari Sport Express.
"Kalau ternyata bukan Top 15, beri saya Michel Pereira," lanjutnya.
Baca Juga: Shavkat Rakhmonov Akui Tak Berdaya Lawan Jagoan dari Dagestan
Rakhmonov punya alasan khusus mengapa minta diadu dengan Pereira.
Dia ingin membalas dendam salah satu rekan satu sasananya di Sanford MMA.
Di UFC 270 pada 22 Januari lalu, Pereira mengalahkan Andre Fialho, yang berlatih di Sanford MMA.
"Dia (Pereira) baru-baru ini mengalahkan rekan saya di Sanford (Fialho)," kata Rakhmonov lagi.
"Saya ingin menunjukkan kepada dia, saya ingin menunjukkan level saya."
"Saya mungkin akan melakukannya pada musim panas nanti, saya belum bisa memastikan."
"Saya akan berbicara dulu dengan pelatih dan memikirkan baik-baik," pungkas Rakhmonov.
Jika menjadi kenyataan, duel Rakhmonov kontra Pereira tampaknya akan menarik.
Michel Pereira sedang dalam empat kemenangan beruntun sehingga dia bisa menjadi lawan yang menantang bagi Rakhmonov.
Pereira juga seorang jagoan yang menghibur dengan sering melakukan gerakan-gerakan akrobatik dan eksplosif saat bertarung.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sport Express |
Komentar