JUARA.NET - Sensasi baru kelas berat, Tai Tuivasa, mengungkapkan rahasianya bisa tidak terpukul KO oleh Derrick Lewis di gelaran UFC 271.
Tai Tuivasa secara gemilang sukses mengalahkan Derrick Lewis di UFC 271, Minggu (13/2/2022) di Houston, Texas.
Derrick Lewis sebetulnya lebih diunggulkan daripada Tai Tuivasa mengingat statusnya sebagai Raja KO UFC.
Mengoleksi 13 kemenangan KO, Derrick Lewis memiliki rekor terbanyak di UFC dalam hal menyelesaikan pertarungan dengan merobohkan lawan.
Akan tetapi di UFC 271, Tai Tuivasa justru berhasil meng-KO Derrick Lewis di ronde kedua dengan sebuah sikutan maut.
Baca Juga: Hasil UFC 271 - Tai Tuivasa Ngeri! Raja KO Saja Disikut sampai Ambruk
Kemenangan di UFC 271 tidak diraih Tai Tuivasa dengan mudah.
Di ronde pertama, dia sudah sempat menerima berondongan pukulan Lewis sehingga hampir terkena knockdown.
Tetapi, Tuivasa dengan beringas malah berbalik menyerang sehingga adu pukulan sengit sempat terjadi.
Sebelum meng-KO Lewis di ronde kedua, Tuivasa juga menerima beberapa serangan lagi dari Si Raja KO.
Derrick Lewis mampu mendaratkan total 27 serangan signifikan yang 88% di antaranya mengarah ke kepala Tai Tuivasa.
Namun, Tuivasa seperti kebal dan tidak sampai terpukul KO oleh Lewis.
Seperti dikutip Juara.net dari situs resmi UFC, Tuivasa mengungkapkan rahasianya tidak bisa dipukul KO oleh Lewis.
Menurut Tuivasa, masa lalunya yang pernah menjadi samsak hidup bagi seorang legenda UFC membuat dia memiliki daya tahan yang tinggi terhadap pukulan.
Legenda UFC yang dimaksud Tuivasa adalah Mark Hunt.
Pada era 2010-an, Mark Hunt termasuk jagoan elite kelas berat yang berkompetisi di UFC bersama atlet lawas lain macam Junior dos Santos, Antonio Silva, Fabricio Werdum, Frank Mir, dan Brock Lesnar.
Baca Juga: Dibuat Keok Monster dari Luar Sepuluh Besar, Raja KO Dielus Bos UFC
Hubungan Tuivasa dan Hunt cukup dekat mengingat mereka sama-sama memiliki darah Samoa.
Dulu Tuivasa sering menjadi rekan sparring atau lebih tepatnya sasaran pukulan buat Hunt ketika berlatih.
"Saya adalah samsak buat Mark Hunt untuk waktu yang lama," kata Tuivasa.
"Saya belajar banyak darinya," lanjut jagoan berusia 28 tahun ini.
"Saya merasakan beberapa pukulan Lewis. Kepala saya sekarang benjol-benjol, tetapi tak sedikit pun saya merasakan ingin pingsan," pungkas Tuivasa.
Yang menarik, Hunt juga pernah mengalahkan Lewis dengan KO pada tahun 2017.
Sekarang mantan samsak hidup sang legenda UFC melakukan hal yang sama.
Keberhasilan merobohkan Derrick Lewis membuat Tai Tuivasa merasa siap mengambil alih status Raja KO UFC.
Sekarang Tuivasa sudah mengoleksi 6 kemenangan KO di UFC dan 13 kali dalam rekor totalnya sebagai jagoan MMA.
"Derrick Lewis sudah merasakan momennya dan saya pikir sekarang waktunya untuk mengalihkan tongkat estafet."
"Jika terus melakukan apa yang saya perbuat sekarang dan terus berfokus pada apa yang perlu saya pusatkan perhatian, suatu hari nanti saya akan mengambil alih," pungkas Tuivasa.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | UFC, RT Sport |
Komentar