JUARA.NET - Pembalap MotoGP, Franco Morbidelli, agaknya cukup legawa dengan motor Yamaha yang ternyata memang masih memiliki kekurangan, khususnya dari segi kecepatan maksimal.
Serangkaian tes pramusim jelang MotoGP 2022 telah selesai bergulir.
Di Sepang, Malaysia, empat pembalap MotoGP dari tim Yamaha hanya mampu mengamankan catatan waktu tercepat ke-7 atas nama Fabio Quartararo.
Pembalap tim satelit, WithU Yamaha RNF, lebih mengalami kesulitan lagi.
Duet Andrea Dovizioso dan Darryn Binder menyelesaikan tes MotoGP di Sepang dengan menyentuh waktu tercepat berturut-turut ke-22 dan 25.
Bergeser ke Sirkuit Mandalika, Yamaha tampil lebih baik.
Jawara MotoGP 2021, Fabio Quartararo, sukses mengamankan waktu tercepat ke-2, sedang rekan setimnya, Franco Morbidelli, menjadi pembalap tercepat ke-4 di Sirkuit Mandalika.
Usai tes MotoGP di Mandalika, Franco Morbidelli ternyata masih melihat kekurangan dari motor Yamaha.
Namun, motor Yamaha juga masih punya sisi positif bagi murid legenda MotoGP, Valentino Rossi, tersebut.
Sisi positif ini juga yang menurut Franco Morbidelli harus ia maksimalkan.
Baca Juga: Beda dari Tes Sepang, Murid Valentino Rossi Khawatir kala Jalani Tes Mandalika Hari Pertama
"Kami punya senjata yang dibutuhkan dan kami harus memanfaatkannya," ujar Morbidelli dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.
"Itu memang bukanlah motor tercepat, tetapi punya kekuatan tersendiri."
"Saat membelok, pembalap harus mengambil lebih banyak risiko demi mengurangi kurangnya kecepatan maksimal dari motor."
"Para teknisi sedang bekerja mencari solusinya untuk masa depan."
"Untuk sekarang, kami harus bekerja dengan baik," sambung pembalap MotoGP asal Italia itu.
Sebelumnya, masalah kecepatan maksimal atau top speed dari motor Yamaha juga dikeluhkan oleh Fabio Quartararo.
Pembalap MotoGP asal Prancis itu bahkan sampai mengaku pasrah dengan keadaan.
"Tahun lalu, rata-rata top speed kami kalah di angka 9 km/jam di bawah Ducati dan tahun ini juga 9 km/jam," ujar Quartararo dilansir Juara.net dari Crash.
"Rasanya inilah standar yang kami punyai untuk musim 2022."
Baca Juga: Kecepatan Maksimal Yamaha Masih Tertinggal, Fabio Quartararo Sudah Pasrah
"Saya sekarang tidak mau terlalu fokus pada masalah top speed."
"Yang bisa saya lakukan adalah mendorong diri sampai ke batas," sambungnya.
Soal MotoGP 2022, Morbidelli punya pandangan yang menarik.
Ia merasa bahwa MotoGP 2022 bakal menjadi musim balap yang luar biasa.
"Saya pikir ini akan jadi musim yang penuh bintang," tukas Morbidelli.
"Pol Espargaro dan Fabio Quartararo torehkan waktu yang bagus."
"Luca Marini dan Alex Rins juga jadi yang tercepat di Indonesia."
"Tetapi, daftar pembalap sangarnya masih bisa bertambah dengan pembalap lain," imbuhnya.
Baca Juga: Pembalap yang Tak Pernah Menang Ini Bilang MotoGP 2022 Akan Jadi Hajatan Tersulit Sepanjang Sejarah
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar