JUARA.NET - Repsol Honda merasa yakin sudah tiba waktunya untuk keluar dari kesulitan dalam dua tahun terakhir dan menempatkan dua pembalapnya di posisi 1-2 pada klasemen akhir MotoGP 2022.
Repsol Honda hancur lebur pada dua musim terakhir di MotoGP.
Cederanya Marc Marquez pada awal musim 2020 membuat Repsol Honda praktis tak bisa berbuat banyak.
Setelah sebelumnya menjadi tim terbaik tiga kali berturut-turut pada selang 2017-2019, Repsol Honda hanya berada di urutan ke-9 di MotoGP 2020.
Musim lalu, Repsol Honda sedikit membaik dengan finis di posisi ke-5 seiring mulai pulihnya Marc Marquez.
Baca Juga: Tes Mandalika Selesai, 1 Menit 30 Detik Gagal Ditembus, Pol Espargaro Nomor Satu
Sekarang menyusul hasil tes pramusim MotoGP 2022 di Sepang dan Mandalika, Repsol Honda menjadi percaya diri.
Dalam dua tes pramusim itu, Repsol Honda tak mengalami kesulitan secara konsisten menempatkan Marc Marquez dan Pol Espargaro di jajaran 10 besar pembalap pencatat waktu terbaik.
Di Mandalika, kepercayaan diri Repsol Honda makin membuncah karena Pol Espargaro menjadi yang tercepat.
Direktur Honda Racing Team, Tetsuhiro Kuwata, menyatakan kini sudah tiba waktunya bagi Repsol Honda untuk kembali bersaing sebagai tim terbaik di MotoGP 2022.
"Konsep motor RC213V untuk 2022 adalah membuat kami menghancurkan dinding penghalang," kata Kuwata seperti dikutip Juara.net dari GPOne.
"Kami mengubah mesin, sasis, dan elektronik. Kami sudah bisa mengonfirmasi bahwa solusi ini berhasil untuk mengatasi titik lemah kami," lanjutnya.
Kuwata juga menegaskan kembalinya Marc Marquez setelah melewati krisis cedera akan menjadi penentu.
"Sayangnya dia menjalani momen yang sangat sulit dalam dua tahun terakhir."
"Tetapi, sekarang saya percaya dia akan membuka lembaran baru untuk sejarahnya dan tidak diragukan lagi dia akan bertarung di kejuaraan dunia bersama kami."
Baca Juga: Terdepan di Tes MotoGP Mandalika, Pol Espagaro: Saya Tak Pernah Secepat Ini
Kuwata juga mengomentari performa Pol Espargaro, yang bersinar selama tes pramusim MotoGP 2022.
"Tahun lalu Pol mengalami kesulitan beradaptasi dengan mesin kami."
"Tetapi, begitu dia mulai memahaminya, kami juga mulai mengetahui apa yang dia butuhkan untuk menjadi cepat."
"Tidak ada keraguan soal kecepatannya. Jika kami memberinya motor dengan potensi besar, dia bisa bersaing dalam balapan dan kejuaraan dunia."
Dengan Marquez dan Espargaro sama-sama disebut bisa bersaing di jalur juara, Kuwata pun tak ragu lagi untuk menyebut target Repsol Honda di MotoGP 2022.
"Target kami selalu sama, memenangi kejuaraan dunia."
"Tetapi, tahun ini kami akan mencoba mendapatkan posisi finis 1-2 bersama pembalap-pembalap kami," pungkas Kuwata.
Repsol Honda sendiri adalah tim terbaik di MotoGP sejak gelar tersebut diperkenalkan pada musim 2002.
Sukses 10 kali menjadi tim terbaik di MotoGP, Repsol Honda mengungguli Yamaha Motor Racing (7) dan Ducati Corse (2).
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar