JUARA.NET - Petarung kelas bulu UFC, Calvin Kattar, membela Max Holloway yang dituduh Alexander Volkanovskki memalsukan cederanya.
Alexander Volkanovski dijadwalkan untuk mempertahankan sabuknya di gelaran UFC 273 pada 9 April mendatang melawan Chan Sung Jung.
Namun, Alexander Volkanovski sebenarnya direncanakan mempertahankan takhtanya lebih awal.
Petarung berjulukan The Great sebelumnya diminta mentas di gelaran 6 Maret, UFC 272.
Akan tetapi, Alexander Volkanovski batal manggung di tanggal itu karena lawannya, Max Holloway, mengundurkan diri.
Max Holloway dikabarkan mengundurkan diri karena mengalami cedera.
Setelah Max Holloway mengundurkan diri, UFC mengumumkan bahwa Si Zombi Korea bakal menjadi pengganti petarung asal Hawaii selang beberapa hari.
Namun, hal aneh terjadi setelah duel yang akan menjadi main event UFC 273 itu diumumkan.
Baca Juga: Penguasa Kelas Bulu Ramal Raja Palsu Mampu Lebih Kilat Kuasai Duel Unifikasi UFC 273
Max Holloway yang sebelumya dikabarkan cedera langsung menyatakan sudah fit.
Jagoan berjulukan Blessed ini mengatakan dia siap menjadi petarung cadangan untuk duel Volkanovski vs Zombi Korea.
Penyataan Max Holloway ini tak pelak membuat Alexander Volkanovski geram.
Petarung Australia ini lantas menuduh Max Holloway memalsukan cederanya.
Kendati demikian, Calvin Kattar sebagai kompetitor kedua jagoan itu di kelas bulu UFC tidak sepaham dengan rajanya.
Dalam wawancara di belakang panggung UFC 271, Kattar memberikan pembelaannya untuk Holloway.
"Sebagai penggemar olahraga ini, laga itu akan menjadi pertarungan yang bagus," kata Calvin Kattar.
"Kita dapat menyaksikan dia dan sang juara beradu lagi untuk melakoni duel ketiga mereka."
Baca Juga: Murid Bangkit dari Status Korban Paling Menyedihkan, Pelatih Calvin Kattar Pawang Terbaik 2022
"Apalagi setelah dua duel yang terakhir."
"Tetapi, apa yang membuatnya siap atau tidak, saya tidak membaca terlalu jauh tentang hal itu."
“Saya merasa mempertanyakan cedera Max adalah hal yang agak gila."
"Dia melakukan pertarungan melawan Yair Rodriguez ketika tidak benar-benar membutuhkannya."
"Bagaimanapun, Max adalah calon penantang juara berikutnya, tetapi dia mengambil pertarungan itu."
"Jadi sang juara dan Max, saya pikir orang-orang itu adalah dua orang yang tidak benar-benar menghindari siapa pun dan ingin melawan orang-orang terbaik di dunia."
"Jadi saya sangat menghormati mereka," pungkas The Boston Punisher seperti dilansir Juara.net dari MMA Junkie.
Pembelaan Calvin Kattar ini cukup mengejutkan mengingat perlakuan yang pernah diberikan Max Holloway kepadanya.
Kattar pernah menerima 445 serangan dari Si Manusia Senapan Mesin kala mereka bertarung pada 16 Januari 2021.
Jumlah serangan itu membuatnya menjadi korban paling mengenaskan dengan menerima pukulan terbanyak dalam sebuah duel di UFC.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar