JUARA.NET - Raja kelas menengah UFC, Israel Adesanya, mengungkapkan pernah dimarahi satpam di kala menghadiri gelaran yang bersejarah bagi Islam Makhachev.
Israel Adesanya bisa dibilang merupakan salah satu petarung paling populer di UFC saat ini.
Popularitas Israel Adesanya ini tidak lepas dari kemampuannya dalam membuat penampilan menarik kala melakoni duel.
Mungkin saat ini tidak ada orang di UFC yang tidak mengenal petarung asal Nigeria itu.
Namun, Israel Adesanya pastinya pernah berada pada momen kala dirinya tidak dikenal banyak orang.
Periode itu terjadi sebelum dirinya bergabung ke UFC.
Ketidakpopulerannya ini pernah membawa Adesanya pada sebuah momen yang memalukan.
Peristiwa yang memalukan ini diungkapkannya kala melakoni wawancara dengan The MMA Hour.
Baca Juga: Gorila UFC Lebih Gigih dan Cerdas, Israel Adesanya-Robert Whittaker Bisa Tamat
Israel Adesanya berkata momen itu terjadi dalam helatan yang diselenggarakan pada 3 Oktober 2015, UFC 192.
Kala itu bertarung di UFC masih menjadi impian belaka bagi Adesanya.
Selayaknya orang yang punya impian, Israel Adesanya mencoba meniru aksi petarung UFC.
Namun, aksi yang dilakukan Israel Adesanya ini terbilang sembrono.
Adesanya secara diam-diam naik ke alat pengukur berat petarung UFC.
Nahas, dia ketahuan pihak keamanan yang berjaga di UFC 192 dan diminta turun dari panggung.
“Saya ada di sana untuk menonton Dan Hooker bertarung," kata Israel Adesanya seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
"Saya ingat menjadi bagian dari rombongan."
Baca Juga: Klaim Kemenangan, Robert Whittaker Sebut Serangan Israel Adesanya Selain Ronde Pertama Tidak Ganas
"Saya berada di ruang latihan bersama para petarung."
"Saya ingat berlatih bersama Khabib Nurmagomedov, Daniel Cormier, dan tim AKA."
"Saya memukul bantalan dengan mereka dan kemudian di kepala saya, saya seperti berkata jika saja mereka tahu."
"Setelah sesi timbang berat badan, saya ingat bertemu Joe Rogan di sana untuk pertama kalinya, Ian Edwards, dan siapa lagi. Saya bertemu beberapa orang.
"Ketika semua orang pergi, saya naik ke timbangan secara diam-diam dan hanya membayangkan momen saya."
"Kemudian, saya dimarahi oleh pihak keamanan yang berkata seperti: 'Turun dari panggung!'."
"Saya agaknya berkata: 'Maaf'," pungkas petarung dengan rekor 22-1.
Hajatan saat Israel Adesanya kena amuk satpam itu bisa dibilang salah satu gelaran yang bersejarah.
Pasalnya, hajatan itu menjadi laga debut Islam Makhachev di UFC.
Tak hanya itu, di helatan tersebut juga Islam Makhachev menderita satu-satunya kekalahannya sampai saat ini.
Petarung Dagestan itu kalah dari Adriano Martins dengan KO di ronde pertama.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda |
Komentar