JUARA.NET - Pembalap MotoGP asal Prancis, Johann Zarco, sedikit membeberkan perubahan-perubahan di motor baru Ducati.
Musim baru MotoGP 2022 tinggal menghitung pekan.
Seri perdana MotoGP 2022 bakal dimulai pada tanggal 6 Maret mendatang.
Sirkuit Losail, Qatar, seperti biasa didapuk sebagai keran pembuka bagi para pembalap MotoGP memulai musim yang baru.
Pada MotoGP 2022, Ducati praktis banyak dijagokan tampil gacor.
Apalagi, mereka sudah mulai menebar teror sejak paruh kedua MotoGP 2021.
Kendati tak bisa mengamankan gelar juara kategori pembalap, Ducati memborong gelar juara MotoGP 2021 lainnya, yakni di ketegori konstruktor, tim, dan pembalap debutan terbaik.
Sudah begitu dijagokan, Ducati tetap serius mempersiapkan MotoGP 2022.
Belakangan pembalap mereka, Johann Zarco, menyibak beberapa pengembangan baru di motor Ducati.
Menariknya, Johann Zarco menyebut bahwa Ducati sudah mengatasi kelemahan sepeda motor mereka, yakni soal membelok.
Baca Juga: Termasuk Yamaha, Pembalap Penguji Ducati Sempat Diincar Tim Lain
Demi mengatasi kelemahan tersebut, Johann Zarco mengaku bahwa Ducati telah memperbaiki bagian fairing motornya.
Selain fairing, Ducati juga menambahkan kekuatan pada mesin mereka.
"Secara sederhana, ini adalah mesin baru yang memberikan kekuatan lebih besar," cerita Johann Zarco soal motor baru Ducati untuk MotoGP 2022 dilansir Juara.net dari Motosan.
"Karena kekuatan memang titik kuat dari Ducati."
"Juga sebuah fairing yang sangat membantu agar motor lebih bisa bermanuver dan membelok."
"Di mana hal tersebut adalah kelemahan dari Ducati," sambung pembalap MotoGP bernomor start 5 itu.
Zarco sudah berkenalan dengan motor baru Ducati dalam dua tes pramusim beberapa waktu lalu.
Sayang, tes pramusim kedua di Sirkuit Mandalika tidak berjalan baik baginya.
"Saya tidak menyelesaikan tes di Indonesia dengan hasil memuaskan," tuturnya.
Baca Juga: Rookie Paling Gacor MotoGP 2021 Buka Peluang Minggat dari Ducati
"Karena saya hanya punya jarak 4 persekian detik. Ada 21 pembalap lain yang punya jarak satu detik. Maka dari itu, saya bisa kehilangan banyak posisi saat mengambil napas saja."
"Tujuannya adalah untuk meningkatkan kekuatan mental dan fisik."
"Karena dari situlah Anda bisa bersaing di kejuaraan," tambahnya.
Seperti yang sudah diketahui, Zarco mencatat waktu tercepat pada angka 1 menit, 31,488 detik di Sirkuit Mandalika.
Capaian tersebut membuat Zarco menyudahi tes tiga hari di Indonesia sebagai pembalap tercepat ke-8.
Status pembalap tercepat di tes Mandalika sendiri jatuh ke tangan pembalap Honda, Pol Espargaro.
Baca Juga: Pelajaran dari MotoGP 2021, Johann Zarco Bilang Start Hebat Tak Ada Gunanya jika Hal Ini Terjadi
View this post on Instagram
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Motosan.es |
Komentar