JUARA.NET - Petarung kelas ringan UFC, Bobby Green, menghujat jagoan-jagoan top divisinya yang dia sebut terlalu pengecut untuk melawan Islam Makhachev.
Bobby Green menjadi penyelamat main event UFC Vegas 49, Minggu (27/2/2022) WIB, dengan maju menghadapi Islam Makhachev.
Sebelumnya Islam Makhachev terancam batal tampil karena lawan aslinya, Beneil Dariush, mundur setelah mengalami cedera.
Maju menggantikan Beneil Dariush, Bobby Green padahal baru tampil di UFC 271 pada 12 Februari lalu.
Jagoan UFC berjulukan King ini jadi hanya punya waktu kurang dari dua minggu untuk mempersiapkan diri melawan Islam Makhachev.
Baca Juga: UFC Vegas 49 - Lawannya Hebat, Islam Makhachev Bakal Lalui Waktu yang Sulit
Petarung kelas ringan UFC yang lain, Dan Hooker, berkomentar soal majunya Green sebagai lawan pengganti buat Makhachev.
Menurut Hooker, Green yang bukan petarung penghuni peringkat sebetulnya bukan pilihan utama.
UFC lebih dulu menawarkan laga melawan Islam Makhachev kepada jagoan-jagoan top kelas ringan yang sedang menganggur.
"Saya jamin semua petarung top yang sedang tidak memiliki jadwal ditawari oleh UFC," kata Dan Hooker.
"Bobby Green mengambil pertarungan ini karena tidak ada dari petarung-petarung top itu yang berani maju."
Bicara dalam acara The MMA Hour, Green lantas mengamini pendapat Hooker.
"Orang-orang di Top 10 divisi ini, Dan Hooker mengatakannya dengan sangat tepat," ujar Green.
"Semua orang ini dipanggil lebih dulu oleh UFC."
"Saya garansi Anda bahwa semua orang ini adalah pengecut."
"Mereka ingin menunggu dan memilih pertarungan yang dianggap pas."
Baca Juga: Pengamat UFC Menguak Alasan Duel Islam Makhachev vs Bobby Green Digelar di Kelas Khusus
"Mereka seperti menahan dan menunggu saat yang tepat untuk mengeluarkan kartu as-nya," lanjut Green.
"Terkadang Anda harus melompat dan mengambil pertarungan yang ada di depan mata."
"Sekarang saya melompati orang-orang ini karena mereka terlalu pengecut untuk mengambil kesempatan yang ada."
Bobby Green lanjut menjelaskan dia sudah berlibur saat dihubungi UFC.
"Saya mendapatkan kabar ini lima hari lalu di tengah liburan."
"Manajer saya, Jason House, menelepon dan saya bilang: 'Sial, Jason. Saya baru bertarung dan sekarang saya terlalu gemuk'."
"Berat saya 88 kg dan harus turun ke 70 kg? Saya akan turun ke 72,5 untuk membuat pertunjukan tetap berjalan."
Duel Islam Makhachev vs Bobby Green akhirnya memang digelar di catchweight 72,5 kg.
"Saya ingin menunjukkan kepada orang-orang bahwa saya tidak gila, saya sinting," ujar Green lagi.
"Saya akan menunjukkan neraka yang sesungguhnya kepada kalian."
"Saya akan masuk ke oktagon dan memukuli wajah orang ini sampai dia jatuh," pungkasnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMA Hour |
Komentar