JUARA.NET - Legenda tinju, Oscar de la Hoya, akhirnya menyerah dan menyatakan pensiun lagi setelah sempat mengeklaim akan melakukan comeback.
Oscar de la Hoya malang melintang di panggung tinju dunia pada periode 1992-2008.
Sempat mengoleksi 11 gelar juara dunia dari 6 kelas, Oscar de la Hoya pernah menghadapi lawan-lawan legendaris lainnya.
Di antaranya adalah John John Molina, Jesse James Leija, Julio Cesar Chavez, Miguel Angel Gonzalez, Hector Camacho, Felix Trinidad, Arturo Gatti, Floyd Mayweather Jr, dan Manny Pacquiao.
Setelah kalah dari Manny Pacquiao pada 2008, Oscar de la Hoya menyatakan pensiun dengan membawa rekor 39-6.
Baca Juga: Duel Ini Disebut Lebih Akbar dari Floyd Mayweather Jr vs Conor McGregor
Pada akhir tahun 2020, dalam usia hampir 50 tahun, Oscar de la Hoya mengeklaim bakal melakukan comeback.
Petinju berjulukan The Golden Boy itu sudah dijadwalkan menghadapi mantan jagoan MMA, Vitor Belfort, pada 11 September 2021.
Bukan sebuah ekshibisi, belakangan Komite Atletik California memberikan izin untuk pertarungan itu digelar di panggung profesional.
Akan tetapi, hanya 8 hari sebelum hari pertarungan, De La Hoya mundur karena terinfeksi COVID-19.
Sebagai gantinya, Vitor Belfort kemudian menghadapi mantan juara kelas berat, Evander Holyfield, dalam sebuah laga ekshibisi.
Setelah rencana comeback-nya jadi menggantung, kini Oscar de la Hoya malah memastikan dirinya pensiun lagi.
Pada Rabu (23/2/2022), dalam wawancaranya dengan Boxingscene, De La Hoya menyatakan sarung tinjunya sekarang sudah tergantung secara permanen.
"Saya tidak bisa membayangkan diri berada di atas ring lagi," ujar De La Hoya.
"Saya sudah pasti akan terus menggantung sarung tangan ini dan berhenti."
Baca Juga: Petinju Legendaris Ini Diberi Sindiran Menohok Bos UFC Usai Beri Dukungan buat Khabib
"Sepertinya saya tidak akan bertinju lagi. Saya tidak merasakannya."
De La Hoya menyatakan dirinya sudah tidak kuat menjalani latihan yang intens.
Apalagi, infeksi COVID-19 yang dialami membuat dia sampai sekarang masih mengalami masalah dalam pernapasan.
"Saya melalui banyak hal dalam latihan," lanjut De La Hoya.
"Saya menjalaninya dengan sungguh-sungguh. Ketika berlatih, saya meninggalkan semuanya dan fokus 100 persen."
"Tetapi, latihan itu menguras tubuh saya. Saya tidak bisa menanganinya lagi."
"Begitu terkena COVID, saya masih mengalami masalah bernapas ketika berlari."
Kembali menyatakan pensiun, De La Hoya bakal beralih mengerjakan proyek lain di samping organisasi promotor yang dijalankannya.
"Saya merasa komplet sekarang. Saya memiliki 6 proyek di samping tinju yang sedang dikerjakan."
"Tidak sabar lagi menunggu apa yang akan terjadi pada Golden Boy Promotions dan merek pribadi saya," pungkasnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Boxing Scene |
Komentar