JUARA.NET - Israel Adesanya mengaku kesal dengan orang yang menyepelekan grappling-nya dan berniat membuat sejarah dengan satu takedown.
Israel Adesanya lebih dikenal sebagai petarung UFC yang mengandalkan gaya bertarung kickboxing.
Dalam duel-duelnya, Israel Adesanya memang lebih gemar mengajak lawannya melakoni pertarungan berdiri.
Kebiasaan petarung Nigeria ini membuat orang berasumsi bahwa sang jagoan tidak memiliki kemampuan grappling yang cukup mumpuni.
Pernyataan seperti itu pastinya membuat sang raja kelas menengah UFC kesal.
Kekesalannya ini diluapkan Israel Adesanya kala melakoni wawancara dengan talkSPORT.
Israel Adesanya merasa disepelekan hanya karena tidak menggunakan kemampuan grappling-nya pada segi ofensif atau menyerang.
Adesanya menegaskan bahwa dia akan membuat sejarah di UFC dengan satu takedown.
Baca Juga: Israel Adesanya Mengaku Pernah Diamuk Satpam di Gelaran Bersejarah bagi Islam Makhachev
Sejarah itu adalah takedown termudah yang pernah terjadi di UFC.
Takedown termudah itu bisa terjadi lantaran tidak akan ada yang menyangkanya akan melakukan aksi tersebut.
"Saya selalu meningkatkan grappling, bahkan kemampuan duel stand-up, saya selalu meningkatkannya," kata jagoan dengan rekor 22-1.
"Saya menunjukkan beberapa kekuatan grappling saya dalam cara bertahan di pertarungan terakhir."
"Namun, sekarang waktunya saya menggunakan grappling untuk menyerang."
"Pasalnya, banyak orang yang menyepelekan saya."
"Saya beri tahu Anda, kawan, ketika saya melancarkan takedown, mungkin itu merupakan bantingan termudah yang pernah didaratkan di UFC."
"Pasalnya, tidak ada yang akan mengharapkan saya melakukannya," kata Israel Adesanya seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
Baca Juga: Petarung Non-Ranking Ini Disebut Punya Peluang Terbaik Gulingkan Israel Adesanya
Israel Adesanya memang banyak menunjukkan kemampuan grappling untuk bertahan dalam duel kontra Robert Whittaker pada gelaran UFC 271.
Dari 10 takedown yang dilancarkan Whittaker, hanya empat yang tercatat berhasil menjatuhkan Adesanya.
Kala berada di posisi bawah pun, Adesanya dengan mudah lepas dari tindihan petarung berjulukan Malaikat Maut itu.
Keberhasilan Israel Adesanya dalam bertahan dari permainan bawah itu juga yang mencegah Whittaker mendapatkan poin penuh dalam duel tersebut.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda |
Komentar