JUARA.NET - Pensiunan petarung UFC, Khabib Nurmagomedov, terpantau membeberkan jagoan MMA yang menurutnya paling menjadi kuda hitam.
Khabib Nurmagomedov memang sudah resmi pensiun dari UFC.
Meski begitu, pensiun dari UFC bukan berarti membuat Khabib Nurmamgomedov jauh dari ingar-bingar jagat tarung.
Tak cuma jadi pelatih untuk rekan-rekan seperguruannya, Khabib Nurmagomedov bahkan mengakuisisi sebuah ajang tarung yang ia beri nama Eagle FC.
Selain itu, Khabib Nurmagomedov juga masih sering memantau pertarungan-pertarungan MMA termasuk di ajang UFC dan juga Bellator.
Bellator 275 yang manggung pada Jumat (25/2/2022) waktu setempat, juga tak luput dari pengamatan Khabib Nurmagomedov.
Dalam media sosialnya, Khabib Nurmagomedov terpantau menyanjung salah satu petarung MMA yang mentas pada jadwal tersebut.
Bukan kaleng-kaleng, Khabib Nurmagomedov bahkan mengeklaim petarung MMA itu sebagai kuda hitam terbesar di masa ini.
Jagoan MMA yang mendapat sanjungan Khabib Nurmagomedov tersebut adalah Gegard Mousasi, petarung sangar berkewarganegaraan Belanda namun lahir di Iran.
"Gegard Mousasi adalah petarung kuda hitam terbesar di MMA masa kini," tukas Khabib Nurmagomedov.
Baca Juga: Jadi Juara Baru di Ajang Tetangga, Petarung MMA Ini Tak Tergiur Israel Adesanya
"Selamat Gegard, Bellator 275," sambung pensiunan jagoan UFC itu.
@mousasi_mma is the most underrated fighter in MMA today.
— khabib nurmagomedov (@TeamKhabib) February 25, 2022
Congratulations Gegard #Bellator275
Gegard Mousasi sendiri adalah petarung yang berduel di kelas menengah ajang Bellator.
Pada Bellator 275, ia disabung melawan Austin Vanderford untuk mempertahankan gelar juaranya.
Tampil ganas, Mousasi menyudahi perlawanan Austin Vanderford dengan cukup cepat.
Ia tercatat hanya butuh 85 detik untuk membuat Vanderford menyerah KO.
Sebelum bergabung dengan Bellator, Mousasi pernah bertarung untuk UFC.
Jagoan berjulukan The Dreamcatcher itu sempat membela UFC pada tahun 2013-2017.
Sepanjang masa baktinya dengan UFC, Mousasi total melakoni 12 pertarungan.
Ia tercatat mampu mengalahkan nama-nama beken seperti Vitor Belfort dan Chris Weidman.
Baca Juga: Daftar Ranking UFC Omong Kosong, Pelatih Khabib Sebut Conor McGregor akan Dapat Duel Perebutan Titel
Pindah dari UFC ke Bellator pada tahun 2017, Mousasi tak malu-malu membeberkan alasannya.
Selain mengenal sosok Bos Bellator, Scott Coker, ia juga menyoroti gaji di ajang tersebut yang lebih besar ketimbang UFC.
"Ada banyak sekali faktor," cerita Mousasi soal kepindahannya dari UFC ke Bellator dilansir Juara.net dari MMA Weekly.
"Bayarannya lebih bagus. Saya diperlakukan labih baik, serta saya bisa menggunakan sponsor sendiri."
"Saya kenal dengan Scott Coker, saya tahu dia orang baik dan jujur. Dia orang yang sangat mencinta MMA. Dia menghormati para petarung."
"Saya punya hubungan baik dengannya. Saya tidak pernah mendengar petarung komplain tentangnya. Maka dari itu saya yakin saya akan diperlakukan dengan baik di sini, " tandasnya.
Terlepas dari hal itu, kemenangan atas Venderford membuat rekor Mousasi di angka 49 kali menang, tujuh kali kalah, dan dua kali imbang.
Baca Juga: Khabib Ramal Jalur dan Waktu Islam Makhachev Jadi Raja Kelas Ringan Tahun 2022
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Twitter, mmaweekly.com |
Komentar