JUARA.NET - Raja kelas berat ringan UFC yang telah berusia 42 tahun, Glover Teixeira, menanggapi kabar pengunduran jadwal duelnya.
Glover Teixeira membuat kejutan dalam gelaran UFC 267 pada bulan Oktober lalu.
Tampil dalam bentrokan perebutan gelar kelas berat ringan UFC melawan Jan Blachowicz, Glover Teixeria mampu memenangi duel.
Ia sukses mencekik Jan Blachowicz saat pertarungan baru memasuki ronde ke-2.
Berkaca dari segi usia, kemenangan Glover Teixeira atas Jan Blachowicz itu tentu sangatlah menarik.
Bagaimana tidak? Glover Teixeira mampu merajai kelas berat ringan UFC di tengah usia yang cukup bangkotan yakni 42 tahun.
Berkat kemenangan tersebut, kini Glover Teixeira menjadi raja aktif paling tua di UFC.
Usai kalahkan Jan Blachowicz, tugas pertama Glover Teixeira sebagai raja kelas berat ringan UFC adalah mengalahkan penantang utamanya, Jiri Prochazka.
Rencananya duel Glover Teixeira melawan Jiri Prochazka bakal dihelat di UFC 274 pada bulan Mei mendatang.
Namun, belakangan jadwal duel itu diketahui pindah ke UFC 275 pada bulan Juni.
Baca Juga: Hasil UFC 267 - Singa Tua Juara! Glover Teixeira Bikin Jan Blachowicz Menyerah sambil Tengkurap
Adalah Glover Teixeira sendiri yang membeberkan kabar tersebut.
Tak lupa ia memberikan reaksinya soal pemindahan jadwal ini.
"Pertarungan itu bakal dipindah ke bulan Juni," cerita Teixeira soal duelnya melawan Jiri Prochazka dilansir Juara.net dari MMA Fighting.
"Kami masih belum tahu tanggal yang tepat."
"Ini tidak akan digelar di Brasil, maka saya tidak terlalu peduli."
"Saya bakal jengkel jika yang dipindah adalah pertarungan saya di Brasil," sambung jagoan UFC kelahiran Negeri Samba itu.
Kendati sudah bangkotan, Teixeira agaknya tidak akan diremehkan Jiri Prochazka.
Petarung UFC asal Republik Ceska itu bahkan dikabarkan akan berlatih dengan sosok Henry Cejudo.
Sebagai tambahan informasi, Henry Cejudo adalah salah satu petarung langka yang memenangi gelar juara di dua kelas berbeda di UFC.
Baca Juga: Menuju Laga Perdana Mempertahankan Sabuk Juara, Glover Teixeira Singkap Rencananya
Henry Cejudo setidaknya sudah punya pengalaman dalam mengantar Deiveison Figueiredo ke puncak rantai makanan kelas terbang UFC pada bulan Januari lalu.
"Saya sebenarnya sudah bicara dengan Jiri Prochazka dan dia sangat serius," kata Henry Cejudo menyibak rencana latihan dengan sang penantang dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
"Satu-satunya petarung yang saya ajak untuk datang dan berlatih bersama saya."
"Karena saya sempat menghubungi pelatih Eddie Cha dan bertanya: 'Siapa petarung dengan potensi menggondol sabuk yang ingin Anda datangkan ke sini?'."
"Dia bilang Jiri dan saya bergegas menulis surat untuknya."
"Jiri bilang ingin berlatih di Fight Ready bulan depan. Dia meminta Triple C (julukan Henry Cejudo) dan tim untuk berlatih dengannya di kamp pelatihan," tandas Cejudo.
Baca Juga: Demi Takhta, Jiri Prochazka Berguru ke Eks Juara Dua Divisi UFC
View this post on Instagram
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Sportskeeda.com, MMAFighting.com |
Komentar