JUARA.NET - Jadi pembalap purbakala, Andrea Dovizioso diyakini bakal babak belur di MotoGP 2022.
Andrea Dovizioso akan menjadi pembalap tertua di MotoGP 2022.
Tiga hari setelah balapan pada seri kedua MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Indonesia, Andrea Dovizioso akan genap berusia 36 tahun.
Kondisi itu diyakini bakal membuat Andrea Dovizioso tak bisa bersaing dengan pembalap-pembalap rival yang masih muda.
Salah satu orang yang meyakini hal tersebut adalah pengamat MotoGP yang juga ayah mantan pembalap Jorge Lorenzo, Chicho Lorenzo.
Baca Juga: Andrea Dovizioso: Trek Mandalika Bongkar Kelemahan Saya Lebih Dalam Lagi
"Dalam usia 35 tahun, momennya sudah lewat," kata Chicho Lorenzo soal Andrea Dovizioso seperti dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.
"Apalagi dia harus mengubah total cara membalapnya untuk beradaptasi dengan motor yang baru."
"Sudah benar dia menjadi pembalap penguji saja, tidak lebih dari itu."
"Dia bukan pembalap untuk masa kini atau masa depan. Dia pembalap masa lalu."
Lama menjadi pembalap Ducati pada selang 2013-2020, Dovizioso kini mengendarai motor Yamaha.
Dia sempat menjadi pembalap penguji Aprilia pada musim lalu setelah hengkang dari Ducati.
Namun, bukannya menjadi pembalap resmi Aprilia untuk MotoGP 2022, Dovizioso tiba-tiba dipilih Yamaha untuk masuk ke tim satelit, Petronas Yamaha SRT, pada pertengahan musim lalu.
Kini Dovizioso bertahan dengan tim satelit Yamaha yang berubah nama menjadi WithU Yamaha RNF.
Motor Yamaha jelas berbeda dari Ducati dan Dovizioso memang mengalami kesulitan untuk beradaptasi.
Baca Juga: Yamaha Makin Gawat, Motornya Cuma Bisa Dipakai Fabio Quartararo
Dari 5 balapan musim lalu, Dovizioso hanya mendapatkan total 12 poin.
Runner-up Kejuaraan Dunia MotoGP pada selang 2017-2019 itu tidak pernah bisa finis di 10 besar musim lalu.
Dalam pramusim MotoGP 2022 di Malaysia dan Indonesia pun Dovizioso tidak bersinar.
Chicho Lorenzo jadi meyakini Andrea Dovizioso bakal babak belur di MotoGP 2022.
"Ini akan menjadi musim yang buruk untuknya."
"Dia tidak akan bisa bersaing. Mentalitasnya sekarang tidak bakal membuatnya menjadi pemenang."
"Dia tidak lagi memiliki sikap, semangat, dan mentalitas yang dibutuhkan."
"Saya rasa dia hanya kembali untuk mendapatkan uang."
"Dia mau melakukan ini setahun saja kemudian pensiun," pungkas Lorenzo.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb |
Komentar