JUARA.NET - Islam Makhachev semakin memperlihatkan perbedaannya dari Khabib Nurmagomedov dengan menyatakan ingin menguasai 2 divisi UFC.
Islam Makhachev semakin menguatkan posisinya sebagai penantang juara di kelas ringan UFC.
Dalam gelaran UFC Vegas 49, Minggu (27/2/2022) WIB, Islam Makhachev meraih kemenangan TKO atas Bobby Green di ronde pertama.
Hasil tersebut membuat Islam Makhachev kini sudah mengoleksi 10 kemenangan beruntun di UFC.
Islam Makhachev pun segera menagih laga perebutan sabuk juara setelah meraih kemenangan atas Bobby Green.
Baca Juga: Keok dalam Hitungan Menit di Tangan Islam Makhachev, Bobby Green Sadar akan Hal Ini
Jagoan asal Dagestan berusia 30 tahun itu belakangan menyatakan Bos UFC, Dana White, sudah mengucapkan janji.
Makhachev memang akan mendapatkan laga perebutan sabuk juara untuk pertarungan berikutnya.
Kalau tidak ada perubahan, Makhachev akan menghadapi pemenang laga Charles Oliveira vs Justin Gaethje di UFC 274 sebelum tahun 2022 berakhir.
Sabuk juara kelas ringan UFC pun sudah berada di depan mata Makhachev.
Walaupun belum menjadi juara, Makhachev sudah mendapatkan pertanyaan soal potensi menjadi raja 2 divisi UFC.
Ketika ditanya apakah berminat naik ke kelas welter, Makhachev mengiyakan.
"Pertama-tama saya perlu memenangi sabuk juara kelas ringan kemudian mempertahankannya," kata Makhachev seperti dikutip Juara.net dari Sport Express.
"Kemudian saya akan berbicara dengan tim."
"Secara umum, saya menyukai tantangan. Dua sabuk juara, saya menyukai ide itu," pungkas Makhachev.
Baca Juga: Legenda UFC Bongkar Hal yang Bikin Khabib dan Islam Makhachev Lebih dari Sekadar Pegulat
Pernyataan ini semakin menegaskan perbedaan antara Islam Makhachev dengan seniornya, Khabib Nurmagomedov.
Dua jagoan ini sering dianggap memiliki gaya bertarung yang identik.
Namun, Makhachev dan Khabib sendiri menyatakan ada perbedaan di antara mereka.
Begitu pula yang diutarakan pelatih Javier Mendez di mana dia menyatakan dari segi karakter, Makhachev lebih santai dan rileks.
Bicara gaya, teknik Makhachev dalam melancarkan takedown lebih mirip judo dan dia memiliki kemampuan striking yang lebih bagus daripada Khabib.
Kata-kata Makhachev yang ingin menguasai 2 divisi UFC semakin membedakannya dari Khabib.
Dulu Khabib tidak pernah punya pikiran ingin menjadi juara selain di kelas ringan UFC.
Walaupun Khabib sering kali susah payah dalam menurunkan berat badan ke limit kelas ringan, dia tidak mau naik ke kelas welter.
Dengan mau mengejar sabuk 2 divisi, apalagi jika mampu mewujudkannya, boleh jadi nama Islam Makhachev kelak akan menjadi lebih besar daripada Khabib Nurmagomedov.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sport Express |
Komentar