JUARA.NET - Tyson Fury menyatakan bahwa duelnya dengan Francis Ngannou masih akan tetap berlangsung kendati memutuskan pensiun usai laga kontra Dillian Whyte.
Raja kelas berat tinju dunia, Tyson Fury, baru-baru ini sudah mendapatkan jadwal tinju selanjutnya.
Tyson Fury dijadwalkan akan mempertahankan sabuk WBC dan The Ring miliknya pada 23 April 2022 di Stadion Wembley, Inggris.
Pada hari itu, petinju berjulukan The Gypsy King akan menghadapi sang penantang wajib, Dillian Whyte.
Namun, diumumkannya jadwal duel itu juga diiringi oleh sebuah pengumuman yang cukup mengejutkan dari kubu Tyson Fury.
Fury meyatakan bahwa dia akan gantung sarung tinju alias pensiun usai duel melawan Dillian Whyte.
Dengan demikian, beberapa duel hebat yang diharapkan penggemar seperti laga Tyson Fury melawan Oleksandr Usyk maupun Anthony Joshua tidak akan pernah mentas.
Kendati demikian, Tyson Fury berkata bahwa akan ada satu pertarungan yang tetap dilakoninya meski sudah pensiun.
Baca Juga: Jadi Petinju Kelas Berat Tergemuk, Tyson Fury Pensiun setelah Lawan Deontay Wilder
Duel tersebut adalah laga melawan raja kelas berat UFC, Francis Ngannou.
Dilansir Juara.net dari MMA Fighting, Tyson Fury menjelaskan mengapa duel melawan Ngannou masih akan tetap berlangsung.
"Saya tidak menganggap itu sebagai pertarungan tinju sungguhan," kata petarung berusia 33 tahun.
“Itu bukan pertarungan tinju. Itu akan menjadi pertarungan yang istimewa."
"Duel itu akan dilangsungkan di arena kandang bukan ring tinju dengan sarung tangan tinju empat ons untuk MMA di Las Vegas, di Stadion Raiders."
“Saya akan pensiun dari kejuaraan tinju dan saya akan siap untuk melakukan pertarungan crossover sepenuhnya."
"Dia tidak akan berstatus juara kelas berat UFC lagi, saya juga tidak akan berstatus juara kelas berat WBC lagi."
"Tetapi, saya akan tetap menjadi juara kelas berat linier karena mereka tidak dapat mengambilnya dari saya!," pungkas Tyson Fury.
Baca Juga: Dillian Whyte Seperti Muhammad Ali dan Bruce Lee di Mata Tyson Fury
Dalam wawancara tersebut, Tyson Fury juga mengungkapkan alasannya menetapkan sarung tinju empat ons dan bukannya sepuluh ons seperti yang sering dipakainya.
Menurut Fury, dengan menggunakan sarung tinju MMA, Francis Ngannou punya peluang untuk membuatnya KO.
Kendati demikian, petinju asal Manchester ini agaknya harus berhati-hati dengan pukulan petarung berjulukan Predator.
Pasalnya, Francis Ngannou masih tercatat sebagai pemegang rekor pukulan terkuat sedunia saat ini.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMA Fighting |
Komentar