JUARA.NET - Runner-up MotoGP Qatar 2022, Brad Binder, berkomentar tentang pertarungannya dengan Enea Bastianini dalam memperebutkan tempat pertama.
Kejutan lahir pada MotoGP Qatar 2022, Minggu (6/3/2022) di Sirkuit Lusail.
Bukan Fabio Quartararo atau Francesco Bagnaia, juara MotoGP Qatar 2022 jadi milik pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini.
Mulai balapan MotoGP Qatar 2022 dari posisi ke-2, Enea Bastianini sukses menjaga posisi dengan baik.
Pada putaran ke-18, ia menggondol posisi pertama yang bertahan hingga balapan MotoGP Qatar 2022 bubar.
Aksi luar biasa Enea Bastianini tentu tak lepas dari komentar runner-up MotoGP Qatar 2022, Brad Binder.
Pembalap MotoGP dari tim KTM tersebut menceritakan sedikit perasaannya saat berduel dengan Enea Bastianini.
Diasapi oleh Enea Bastianini pada putaran ke-13, Brad Binder langsung tersadar bahwa ia takkan bisa menyalip balik.
Hal tersebut ia rasakan setelah melihat motor KTM miliknya yang sudah mencapai batasnya.
Menariknya kepasrahan justru menjadi berkah bagi pembalap MotoGP asal Afrika Selatan itu.
Baca Juga: Hasil MotoGP Qatar 2022 - Francesco Bagnaia Jatuhkan 2 Motor Ducati, Enea Bastianini Menang
Pasalnya, Binder malah bisa membalap dengan tenang dan tanpa melakukan kesalahan.
"Saat Enea mengasapi saya, saya tahu tak punya kesempatan untuk mengejar," cerita Brad Binder pasrah dilansir Juara.net dari GPOne.
"Maka dari itu, saya memutuskan untuk membalap dengan tenang dan tak membuat kesalahan."
"Saya rasa tim sudah melakukan yang terbaik untuk motor ini."
"Pada dua putaran terakhir, saya coba menyerang, tetapi motornya sudah mencapai batas," sambung pembalap MotoGP berusia 26 tahun ini.
Sebelumnya Binder sempat mengeluhkan bahwa motor KTM miliknya sulit dikendalikan pada sesi latihan bebas.
Ia bahkan bergurau tentang motornya yang kerasukan setan.
Dengan hasil MotoGP Qatar 2022 yang ia peroleh, Binder agaknya sudah sedikit melupakan masalah tersebut.
Namun, ia juga masih sempat bercanda dengan menyebut setan yang merasuki motornya malah membantunya pada balapan MotoGP Qatar 2022.
Baca Juga: Manuver Bikin Jorge Martin Celaka, Francesco Bagnaia Anggap Keputusannya Benar
"Saya pikir hal-hal gaib itu terjadi pada awal balapan," kata Binder bercanda.
"Karena tiba-tiba saya berada di depan sendiri secara luar biasa."
"Kami mengganti setelan rem normal dengan setelan rem yang lebih cepat."
"Orang-orang di tim sungguh membuat keputusan yang luar biasa," sambung Binder.
Terlepas dari hal ini, posisi ke-2 di MotoGP Qatar 2022 tak membuat Binder jemawa.
Baginya musim masih sangat panjang dan ia masih perlu banyak peningkatan.
Baca Juga: Moto3 Qatar 2022 - Tujuan Tercapai, Begini Pesan Manajer Tim kepada Mario Aji
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar