JUARA.NET - Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi, ikrarkan janji dan kepercayaannya pada pembalap MotoGP asal Italia, Francesco Bagnaia.
Francesco Bagnaia tak mendapatkan kesan yang baik pada balapan pertama MotoGP 2022.
Diunggulkan bakal trengginas di MotoGP 2022, Francesco Bagnaia justru menyelesaikan balapan tanpa mendapatkan poin.
Hasil buruk di MotoGP Qatar 2022, Minggu (6/3/2022) di Sirkuit Losail, praktis membuat murid Valentino Rossi ini berang.
Francesco Bagnaia kemudian mengambinghitamkan timnya sendiri, Ducati, sebagai dalang di balik hasil buruk pada seri pembuka MotoGP 2022.
"Menurut saya, saya telah bekerja terlalu keras," tutur Francesco Bagnaia.
"Saya tidak pernah mengendarai motor yang sama sejak hari pertama pengujian."
"Dari hari pertama tes hingga FP3 Qatar, kami tidak bekerja untuk mengadaptasi gaya berkendara saya ke trek atau menyesuaikan motor."
"Itu bukan cara bersiap untuk balapan. Saya bukan pembalap penguji, saya ke sini untuk menang dan berkonsentrasi penuh pada cara membalap," sambungnya.
Dari pihak Ducati, tim asal Italia tersebut mengakui kesalahan mereka.
Baca Juga: Bukan Orang Baik Lagi, Francesco Bagnaia Jadi Kebanyakan Mengeluh
Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi menegaskan bahwa memang merekalah penyebab dari hasil buruk di MotoGP Qatar 2022.
Oleh karena itu, Davide Tardozzi berjanji untuk menyelesaikan masalah tersebut dan tentunya tidak mengulanginya.
"Ini adalah kesalahan kami, bukan kesalahan Pecco (sapaan akrab Bagnaia)," tegas Tardozzi dilansir Juara.net dari Speedweek.
"Apa yang terjadi sungguh tidak bisa dimaafkan."
"Kami harus memikirkan hal ini."
"Kami harus benar-benar memikirkannya, mencoba mengkritik diri sendiri, dan menyelesaikan masalah."
"Saya kira kami telah melakukan kesalahan dan hal itu tidak boleh terulang," imbuhnya.
Terlepas dari hal ini, Tardozzi juga menjelaskan bahwa Ducati percaya 100 persen kepada Bagnaia.
Di mata Ducati, sosok pembalap MotoGP berusia 25 tahun tersebut bakal menyapu bersih setiap seri yang ada andai menggunakan motor terbaik.
Baca Juga: Sibak Penyebab Hasil Minor di Qatar, Francesco Bagnaia Kritik Ducati
"Itu mungkin saja, kami percaya Pecco 100 persen," tutur Tardozzi.
"Kami percaya bahwa dia adalah ikon dari tim ini dalam tiga tahun ke depan."
"Maka dari itu kami percaya kepadanya."
"Dia sungguh baik saat bekerja dalam tim, dia juga pembalap yang cepat."
"Jika kami memberikan apa yang pantas didapatkan, dia bakal berada di puncak pada setiap balapan," pungkasnya.
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2022 - Honda Senang Beraksi di Kandang Sendiri
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar