JUARA.NET - Pembalap Pramac Ducati, Johann Zarco, mengaku tandemnya, Jorge Martin, punya masa depan lebih cerah ketimbang dirinya.
Johann Zarco merupakan salah satu pembalap veteran di MotoGP 2022.
Pada 16 Juli mendatang, pembalap dengan nomor start 5 ini akan menginjak usia 32 tahun.
Johann Zarco hanya kalah uzur dibandingkan Andrea Dovizioso dan Aleix Espargaro.
Meski terbilang tua dalam hal umur, pengalaman Johann Zarco di kelas utama Grand Prix kalah dari pembalap yang lebih muda.
Dilansir Juara.net dari Speedweek, Johann Zarco membandingkan dirinya dengan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
“Kalau bicara soal pengalaman MotoGP, saya masih merasa sangat muda meski ini musim keenam saya," kata Johann Zarco.
"Marc Marquez misalnya. Dia sudah di MotoGP sejak 2013."
Baca Juga: Pelajaran dari MotoGP 2021, Johann Zarco Bilang Start Hebat Tak Ada Gunanya jika Hal Ini Terjadi
"Jadi dia punya pengalaman lebih banyak meskipun saya sedikit lebih tua."
Johann Zarco baru naik ke kelas utama pada tahun 2017 yang mana tiga tahun usai Marc Marquez menginjakkan kaki di kelas ini.
Sejak naik ke kelas utama MotoGP, Zarco tercatat belum pernah mencetak kemenangan.
Johann Zarco merasa dirinya masih punya keinginan untuk memenangi balapan.
"Saya merasa segar, juga karena saya belum mendapatkan hasil yang saya impikan dan inginkan."
"Ketika berlatih, saya merasa harus lebih siap untuk mencapai apa yang saya inginkan."
Di MotoGP 2022, Johann Zarco kembali bertandem Jorge Martin yang jauh lebih muda darinya.
Pembalap Prancis ini pun mengakui sang rekan kerja itu punya masa depan lebih cerah ketimbang dirinya.
Baca Juga: Entah Musim 2022 atau Berikutnya, Jorge Martin Yakin Bisa Jadi Juara MotoGP
"Saya merasa baik-baik saja."
"Tetapi, jelas bahwa Jorge Martin memiliki masa depan lebih cerah daripada saya," pungkas rekan senegara Fabio Quartararo.
Jorge Martin memang merupakan salah satu pembalap muda paling bertalenta tahun ini.
Pada gelaran MotoGP 2021, Jorge Martin berhasil mengakhiri musim sebagai rookie terbaik.
Di MotoGP Qatar 2022 lalu, Jorge Martin juga sempat diunggulkan memenangi balapan usai menempati pole position.
Nahas, dia malah terseret Francesco Bagnaia sehingga jatuh dan gagal menyelesaikan balapan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar