JUARA.NET - Raja tinju dunia, Canelo Alvarez, menganggap bentrokan ketiga dengan Gennady Golovkin lebih dari sekadar duel di atas ring.
Canelo Alvarez merupakan monster tinju yang kini duduki ranking pertama pound-for-pound dunia.
Rekor bertarung serta koleksi lima gelar tinju bergengsi di kelas menengah super membawa petinju bernama asli Saul Alvarez tersebut ke puncak rantai makanan.
Melihat kiprahnya, kekalahan terakhir Canelo Alvarez di ring tinju sudah terjadi sangat lama, yakni pada tahun 2013.
Kala itu Canelo Alvarez dipecundangi oleh legenda tinju, Floyd Mayweather, dalam duel ketat 12 ronde penuh.
Usai kekalahan dari Floyd Mayweather, tak ada monster tinju lain yang bisa mendekati Canelo Alvarez.
Praktis hanya Gennady Golovkin yang nyaris mengalahkan Canelo Alvarez.
Disabung sebanyak dua kali, Gennady Golovkin selalu bisa membawa Canelo Alvarez berduel tinju hingga ke ronde pamungkas.
Pada duel tinju pertama mereka di tahun 2017, Gennady Golovkin bahkan mampu menahan imbang Canelo Alvarez.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | boxinginsider.com |
Komentar