JUARA.NET - Sebuah pertarungan gila antara dua monster finish bakal mentas di UFC London pada 19 Maret mendatang.
Digelar di O2 Arena, Inggris, UFC London akan menggelar duel antara Nikita Krylov dengan Paul Craig di kelas berat ringan.
Pertarungan ini mempertemukan dua jagoan yang sama-sama sering menjadi horor buat lawan-lawannya.
Nikita Krylov dan Paul Craig adalah monster finish yang nyaris tidak pernah membutuhkan juri untuk menentukan kemenangan mereka.
Nikita Krylov memiliki rekor total 26-8 dalam kariernya di MMA profesional.
Baca Juga: UFC London - Satu Jagoan Dapat Pesan dari Raja Tinju Kelas Berat Tyson Fury
Dari 26 kemenangan, 25 didapatkan penantang ranking 9 di kelas berat ringan UFC ini dengan hasil finish.
Jagoan asal Ukraina itu 10 kali menang KO dan 15 kali melumpuhkan lawan dengan kuncian.
Mengusung rekor 15-4-1 imbang, Paul Craig lebih ganas lagi dalam mem-finish lawan.
Semua kemenangan jagoan peringkat 11 di kelas berat ringan UFC itu didapatkan dengan KO (3) atau kuncian (12).
Craig juga tampak lebih mentereng karena dia pernah mengalahkan jagoan-jagoan top kelas berat ringan UFC saat ini.
Di lain pihak, Krylov kalah ketika melawan jagoan-jagoan top seperti Jan Blachowicz dan Glover Teixeira.
Dalam pertarungan terakhirnya di UFC 263 pada 12 Juni lalu, Paul Craig bahkan mencopot siku Jamahal Hill dari engselnya.
Hasil itu menjadi satu-satunya kekalahan yang dialami Jamahal Hill sepanjang kariernya.
Keganasan Craig juga memakan korban jagoan Dagestan yang kini menjadi salah satu kandidat kuat yang akan maju ke duel perebutan gelar di kelas berat ringan, Magomed Ankalaev.
Tidak tanggung-tanggung, Magomed Ankalaev yang seorang jagoan asal Dagestan dikunci oleh Craig pada 2018.
Baca Juga: UFC London - Cuma Lawan Sampah, Paddy Pimblett Kecewa Duel Berakhir Lebih dari 2,5 Menit
Hasil itu juga menjadi satu-satunya kekalahan Ankalaev selama kariernya.
Sebagai catatan, Krylov justru kalah dari Ankalaev dalam penampilan terbarunya pada 27 Februari tahun lalu.
Kesuksesan menghabisi dua jagoan top kelas berat ringan UFC membuat kepercayaan diri Paul Craig meninggi.
Apalagi, Hill (10) dan Ankalaev (4) sekarang menempati ranking yang lebih tinggi dari Craig.
"Tentu saja hasil-hasil itu membuat saya percaya diri," kata jagoan berusia 34 tahun itu seperti dikutip Juara.net dari MMA Junkie.
"Salah satu hal yang selalu Anda lakukan adalah membandingkan diri dengan orang-orang lain di divisi Anda."
"Anda ingin tahu apakah layak berada di sana."
"Melihat apa yang dilakukan Jamahal Hill dalam dua pertarungan terakhirnya membuat saya percaya diri."
"Melihat apa yang diperbuat Magomed Ankalaev terhadap para prospek Top 10 mengisi saya dengan harapan," pungkas Craig.
Di UFC London nanti, suporter akan lebih menantikan kemenangan Craig.
Sebagai petarung asal Skotlandia, UFC London seperti menjadi ajang di rumah sendiri bagi jagoan bertinggi badan 193 cm ini.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar