Mengenai Peluang Duel Lawan Kamaru Usman, Promotor Canelo Alvarez: Mengapa Tidak?

JUARA.NET - Promotor Canelo Alvarez, Eddie Hearn, membuka peluang terhelatnya duel antara sang raja tinju dunia dengan jagoan UFC, Kamaru Usman.

Canelo Alvarez berkali-kali mendapatkan tantangan duel dari petarung UFC, Kamaru Usman.

Namun, jagoan asal Meksiko terkesan pasif dalam menanggapi tantangan raja kelas welter UFC itu.

Dengan minimnya respons yang diberikan Canelo Alvarez, pihak Kamaru Usman pun melontarkan sindiran-sindiran kepada sang raja tinju.

Manajer Kamaru Usman, Ali Abdelaziz, bahkan menyebut Canelo Alvarez seperti pengecut.

Abdelaziz juga mengatakan kliennya itu bisa membuat Alvarez kalah KO dalam tiga ronde.

Bombardir sindiran ini akhirnya berhasil membuat pihak Canelo Alvarez muncul ke permukaan.

Pihak Canelo Alvarez yang diwakili promotornya, Eddie Hearn, lantas membuat pernyataan terkait peluang duel dengan Kamaru Usman.

Baca Juga: Murid Floyd Mayweather Bilang Canelo Alvarez Makin Hebat Usai Dipecundangi Gurunya

Eddie Hearn membuat pernyataan yang memiliki pesan bahwa Canelo Alvarez membuka peluang bertarung dengan Kamaru Usman.

Hearn mengatakan juga mengatakan bahwa juara tinju empat divisi ini tidak pernah berkata tidak untuk duel apa pun bahkan pertarungan melawan Jake Paul.

Meski membuka peluang tersebut, Eddie Hearn tidak tahu bagaimana cara pihak Kamaru Usman bisa masuk ke pertarungan itu.

Pasalnya, Usman saat ini masih terikat dengan organisasi yang menaunginya, UFC.

“Dia terikat kontrak dengan UFC," kata Eddie Hearn seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.

"Tetapi, jika Dana White ingin melakukannya, kami akan senang untuk berdiskusi."

"Saya tidak melihat bagaimana cara Usman akan memiliki peluang mendapatkan duel melawan Canelo Alvarez sama sekali."

"Tetapi, mengapa tidak? Hal yang saya katakan tentang Canelo adalah bahkan ketika Anda menyebut Jake Paul kepadanya, dia tidak meremehkan pertarungan ini."

Baca Juga: Kamaru Usman Sebut Duelnya dengan Canelo Alvarez Bakal Beda dari Conor McGregor vs Floyd Mayweather

"Dia selalu berkata: 'Jangan pernah berkata tidak'."

"Pound-for-pound nomor satu di tinju melawan pound-for-pound di UFC. Uang membuat dunia berputar."

UFC memang sering kali menjadi batu sandungan buat petarung yang ingin berduel di luar payungnya.

Hal serupa pernah menimpa petarung yang kerap disebut GOAT UFC, Georges St-Pierre.

GSP saat itu mengaku telah sepakat melakoni sebuah duel dengan legenda tinju, Oscar De La Hoya.

Akan tetapi pertarungan itu gagal lantaran UFC tidak memberikan restu karena Georges St-Pierre masih terikat kontrak dengan UFC.

Kasus yang mirip juga menimpa raja kelas berat, Francis Ngannou, belakangan ini.

Ngannou yang ingin melakoni duel tinju dengan Tyson Fury berharap pertarungan impiannya itu dimasukkan di kontrak UFC.

Namun, UFC menolak hingga membuat Francis Ngannou marah dan ingin keluar dari organisasi yang dipimpin Dana White itu.