JUARA.NET - Israel Adesanya mengungkapkan perbedaan perlakuan yang diterimanya dengan Paddy Pimblett pada awal karier di UFC.
Israel Adesanya saat ini bisa dibilang masuk golongan bintang top UFC.
Adesanya bahkan merupakan salah satu petarung dengan bayaran tertinggi di UFC saat ini.
Ganjaran ini diberikan UFC lantaran Israel Adesanya kerap mempertontonkan duel yang menarik.
Kini UFC mulai merekrut bintang-bintang baru calon petarung masa depan.
Salah satu petarung yang menjadi prospek bintang masa depan ini adalah Paddy Pimblett.
Pimblett adalah mantan juara Cage Warriors yang diklaim memiliki aura bintang serupa Conor McGregor.
Paddy Pimblett sendiri akan tampil pada akhir pekan ini (19/3/2022) dalam gelaran UFC London.
Petarung berjulukan The Baddy ini akan melawan petarung asal Meksiko, Kazula Vargas.
Banyak orang yang kecewa dengan sabungan ini, termasuk Israel Adesanya.
Pasalnya, Kazula Vargas hanya menang sekali dari tiga duel yang dilakoni di UFC.
Israel Adesanya lantas membandingkan Pimblett dengan perjalanan awalnya di UFC yang terbilang lebih sulit.
“Saya suka apa yang dia lakukan. Saya suka potongan rambutnya," kata Israel Adesanya seperti dilansir Juara.net dari MMA Fighting.
"Saya juga suka bagaimana dia memiliki segalanya dan hanya mengatakan apa adanya."
"Dia mengatakan kebenarannya. Mereka membangunnya."
"Inilah masalahnya. Ketika saya sampai di UFC, ketika saya terjun ke sini, saya siap untuk melawan orang-orang paling berbahaya di divisi ini."
Baca Juga: Laga kontra Israel Adesanya Tidak Masuk Akal, Si Kisruh Mending Fokus pada Hal Ini
"Mereka melemparkan saya ke sana melawan seorang grappler yang akan melumat saya, setidaknya itulah yang dia coba lakukan."
"Pertarungan kedua, saya melawan Marvin Vettori."
"Pertarungan ketiga, saya melawan seorang petarung peringkat atas, 10 besar."
"Dengar, Anda bisa menjadi hype train tetapi ada sebuah tingkatan."
"Saya tahu bisa melompat ke dasar yang dalam dan langsung berenang bersama hiu."
"Saya tidak memiliki kesempatan seperti beberapa petarung ini."
"Mereka mendorong Anda dan begitu mereka menyadari siapa Anda: 'Oh, oke, ayo dorong dia lagi'."
"Saya tidak diberi lawan seorang petarung dengan rekor 1 kali menang dan 2 kali kalah," pungkas raja kelas menengah UFC.
Selain Paddy Pimblett, petarung yang terkesan dielus UFC ini adalah jagoan kelas bantam, Sean O'Malley.
O'Malley bahkan baru diumpankan ke petarung 15 besar pada duel kedelapan di oktagon.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMA Fighting |
Komentar