JUARA.NET - Petarung kelas ringan UFC, Paddy Pimblett, mengharamkan diri bertarung melawan jagoan top kecuali bayarannya dinaikkan.
Paddy Pimblett meraih hasil gemilang di UFC London pada 19 Maret lalu.
Jagoan asal Liverpool itu sukses mengunci lawannya, Kazula Vargas, pada ronde pertama.
Kemenangan itu pastinya membuat popularitas Paddy Pimblett semakin meroket.
Sebelum ini, nama Pimblett sudah berkibar cukup kencang di UFC.
Baca Juga: Hasil UFC London - Menang Ronde 1 Lagi, Start Paddy Pimblett Lebih Bagus dari Conor McGregor
Mengeklaim diri sebagai penerus Conor McGregor, Pimblett memang mirip dengan megabintang UFC itu.
Sama seperti Conor McGregor, jagoan berusia 27 tahun itu pernah menjadi juara di ajang Cage Warriors.
Dia juga gemar melancarkan trash talk yang menarik perhatian penggemar seperti halnya The Notorious.
Kini dengan memiliki rekor 2-0 di UFC, tentunya besar harapan penggemar melihat Paddy Pimblett mulai menghadapi lawan-lawan yang lebih sangar.
Akan tetapi, Pimblett ternyata menolak mentah-mentah ide tersebut.
Pemilik rekor total 16-3 itu tidak mau bertemu lawan-lawan top kecuali UFC menaikkan nilai kontraknya.
Sebagai jagoan baru UFC, bayaran Pimblett saat ini memang masih masuk kelas ecek-ecek.
Gaji dasarnya hanya 5 digit di kisahan puluhan ribu dolar AS.
Pimblett baru bisa mendapatkan uang 6 digit jika mendapatkan bonus kemenangan dan bonus performa.
Pada laga pertama di oktagon misalnya, Pimblett hanya dibayar 30 ribu dolar AS (430 juta rupah).
Pimblett baru membawa pulang 110 ribu dolar AS (1,5 miliar rupiah) setelah ditambah bonus kemenangan dan bonus Performance of the Night yang masing-masing sebesar 50 ribu dolar AS.
Baca Juga: Menang Kuncian, Jagoan UFC Ini Bikin Klaim Mengejutkan soal Khabib
Dalam debutnya itu, Pimblett mengalahkan Luigi Vendramini dengan KO di ronde pertama pada 4 September lalu.
"Sekarang semua orang ingin melawan saya," kata Pimblet seperti dikutip Juara.net dari MMA Fighting.
"Tetapi, saya tidak akan mengambil pertarungan melawan Top 15."
"Saya akan jujur, saya tidak akan menerima pertarungan menghadapi Top 15."
"Tambahkan dulu beberapa nol dalam kontrak, baru akan saya lakukan."
"Saya pikir saya sudah membuktikan bahwa The Baddy layak mendapatkan kontrak baru."
"Kontrak yang lebih besar, bukan lagi standar yang kecil ini," pungkas Pimblett.
Keputusan Pimblett mengharamkan duel melawan petarung top jika gajinya belum naik ini juga berlaku untuk laga yang sebetulnya diidamkan oleh penggemar.
Duel itu adalah melawan jagoan asal Georgia, Ilia Topuria.
Penggemar mengharapkan pertarungan itu karena sudah ada latar belakang perseteruan personal di antara Pimblett dan Topuria.
Gara-gara Pimblett mengejek orang Georgia, Topuria jadi benci berat pada The Baddy.
Menjelang UFC London, dua orang ini bahkan sempat hampir beradu pukul kalau tidak keburu dilerai.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMA Fighting |
Komentar