JUARA.NET - Bos Pramac Racing, Fonsi Nieto, menyampaikan komentarnya terkait kabar Ducati yang menjadi tim paling ditakuti pada MotoGP 2022.
Ducati merupakan salah satu pabrikan yang banyak dibicarakan di MotoGP 2022.
Nama Ducati begitu diagung-agungkan sebagai salah satu kandidat juara MotoGP 2022.
Dari dua seri MotoGP 2022 yang telah digelar, Ducati belum pernah absen mengirimkan wakilnya ke podium.
Pada MotoGP Qatar 2022. Ducati tampil moncer bersama pembalap tim Gresini Racing, Enea Bastianini.
Lanjutkan tren apik di Qatar, wakil Ducati di podium MotoP Indonesia 2022 adalah pembalap Pramac Racing, Johann Zarco.
Keperkasaan Ducati sejatinya sudah mulai terendus sejak musim MotoGP 2021.
Teror Ducati di MotoGP 2021 terasa kian nyata mengingat mereka berhasil memborong gelar juara kategori tim dan kategori konstruktor.
Berbagai pencapaian Ducati ini tak ayal membuat mereka begitu ditakuti oleh tim-tim lain pada MotoGP 2022.
Menariknya, Bos Pramac Racing, Fonsi Nieto, justru merasa senang karena hal tersebut.
Baca Juga: Usai MotoGP Indonesia 2022, Francesco Bagnaia Punya Banyak Pertanyaan
"Anda tahu apa yang paling saya senangi?," ucap Fonsi Nieto dilansir Juara.net dari Motosan.
"Itu soal semua orang yang takut kepada Ducati."
"Semua orang takut kepada Ducati," sambungnya.
Kendati ditakuti di MotoGP 2022, Fonsi Nieto tak lantas menganggap Ducati begitu superior.
Pria yang berposisi sebagai direktur olahraga di Pramac Racing ini mengakui bahwa Ducati juga mangalami kesusahan, khususnya dalam tes pramusim.
Menyoroti kondisi Ducati yang menurunkan delapan motor pada MotoGP 2022, Fonsi Nieto bahkan merasa tes pramusim berjalan seperti bencana.
"Ada banyak sekali yang bisa dicoba dan hal-hal itu tidak memberikan banyak perbedaan," bebernya.
"Ada hal-hal kecil, detail-detail kecil, dan kami punya banyak sekali pilihan untuk dicoba."
"Tes pada musim dingin berjalan seperti bencana karena terlalu banyak hal yang bisa dicoba," tambah Nieto.
Baca Juga: Tidak Hanya Juara MotoGP, Enea Bastianini Juga Punya Mimpi Banting Setir ke Ajang Balap Lain
Terlepas dari hal ini, Nieto merasa MotoGP 2022 bakal sulit untuk diprediksi juaranya.
Yang jelas, kini ada satu kompetitor yang membuat Nieto dan timnya khawatir.
"Jelang akhir tahun nanti, mungkin akan ada lima sampai enam pembalap yang bersaing untuk jadi juara," tukas Nieto.
"Tidak ada yang pembalap favorit dan motor favorit."
"Saya dan tim, kami merasa sedikit khawatir setelah melihat aksi Suzuki."
"Sekarang masih sulit untuk membuat prediksi," tutupnya.
Baca Juga: Terbanting Parah di MotoGP Indonesia 2022, Penglihatan Dobel Marc Marquez Kambuh
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar