JUARA.NET - Mantan pelatih tinju Mike Tyson, Teddy Atlas angkat topi atau menghormati penampilan korban Islam Makhachev, Dan Hooker, yang dihajar habis-habisan pada UFC London.
Satu kata yang bisa mendeskripsikan penampilan Dan Hooker pada UFC London (19/3/2022) mungkin adalah "remuk".
Bagaimana tidak? Korban rekan seperguruan Khabib Nurmagomedov, Islam Makhachev, ini kalah KO di tangan Arnold Allen.
Padahal, pertarungan UFC London sangat penting untuk karier Dan Hooker.
Usai dilumat Islam Makhachev pada bulan Oktober lalu, Dan Hooker memutuskan hijrah dari kelas ringan ke kelas bulu.
Namun, perjalanannya start ulang di kelas bulu langsung suram karena kekalahan.
Sebelumnya Dan Hooker merupakan jagoan UFC yang berbahaya.
Nama-nama beken sekelas, Al Iaquinta, Paul Felder, hingga Nasrat Haqparast menjadi bukti keganasan petarung UFC asal Selandia Baru tersebut.
Namun, performa Dan Hooker terjun bebas usai dikalahkan Dustin Poirier pada bulan Juni 2020.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar