JUARA.NET - Karier pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, di MotoGP dianggap berada dalam bahaya setelah kembali mengalami diplopia.
Marc Marquez mengalami petaka dalam gelaran MotoGP Indonesia 2022.
Alami kecelakaan parah dalam sesi pemanasan, Minggu (20/3/2022) di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez akhirnya divonis tak bisa mengikuti balapan.
Belakangan Marc Marquez bahkan mengalami masalah yang lain.
Penglihatannya terganggu dalam perjalanan pulang dari Indonesia ke Spanyol.
Baca Juga: Terbanting Parah di MotoGP Indonesia 2022, Penglihatan Dobel Marc Marquez Kambuh
Setelah menjalani pemeriksaan dengan dokter kepercayaannya, Sanchez Dalmau, Marquez terkonfirmasi mengalami masalah diplopia atau penglihatan ganda lagi.
"Kelihatannya saya mengalami deja vu," tulis Marquez di media sosial.
"Dokter Sanchez Dalmau mengonfirmasi saya mengalami episode baru dari diplopia."
"Untungnya, masalah ini tidak separah cedera yang saya alami akhir tahun lalu."
Akibat masalah diplopia baru ini, Marquez diperkirakan tidak akan bisa tampil dalam seri berikutnya di Argentina serta Austria pada 6 dan 13 April mendatang.
Marquez memang diperkirakan akan bisa pulih tetapi kondisi matanya akan menjadi rawan.
Kariernya di MotoGP bahkan dianggap bakal berada dalam bahaya.
Hal ini diungkapkan oleh dokter spesialis mata terkemuka, Javier Coloma, dalam wawancara dengan La Ser yang dikutip Juara.net dari Motosan.
Coloma merasa Marquez bisa sembuh tetapi dia juga memperingatkan adanya kemungkinan efek samping.
"Saya merasa optimistis pada kepulihannya," kata Coloma.
"Dia sudah pernah dua kali melewati masalah diplopia."
Baca Juga: Kesaksian Pembalap yang Berada di Belakang Marc Marquez saat Terjatuh pada MotoGP Indonesia 2022
"Pengobatannya sekarang juga hanya dengan cara konservatif."
"Anda harus menunggu untuk melihat seberapa besar diplopia yang dialami seseorang."
"Marquez tidak menyadarinya sampai lama setelah kecelakaan."
"Hal itu membuat kita bisa percaya bahwa masalah ini tidak begitu buruk. Mungkin dalam dua bulan dia bisa pulih."
"Tetapi, rekam jejaknya memperlihatkan bahwa ada syaraf yang rusak."
"Walaupun nanti penglihatannya kembali, pemulihannya tidak akan sempurna."
"Setiap kali mengalami benturan atau peradangan, masalah ini akan terjadi lagi."
"Karier Marc berada dalam bahaya karena dengan penglihatan ganda, Anda tidak bisa berkendara," pungkas Coloma.
Untuk MotoGP musim ini saja, kalaupun nanti pulih, peluang Marquez menjadi juara dunia sudah berkurang jauh.
Tidak membalap di Indonesia dan mungkin di Argentina serta Austria, perolehan poin Marquez bakal tertinggal jauh dari para pesaingnya.
Juara dunia MotoGP 6 kali ini pun akan menghadapi situasi yang lebih kurang sama seperti dalam dua musim terakhir.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar