Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Takut Di-Ghosting, Jagoan Mantan Polisi Ogah Lawan Jon Jones di UFC

By Dwi Widijatmiko - Jumat, 25 Maret 2022 | 09:45 WIB
Chris Daukaus berhasil menang atas Shamil Abdurakhimov di UFC 266, Minggu (26/9/2021)
TWITTER.COM/UFC
Chris Daukaus berhasil menang atas Shamil Abdurakhimov di UFC 266, Minggu (26/9/2021)

JUARA.NET - Jagoan kelas berat UFC yang juga mantan polisi, Chris Daukaus, menyatakan dirinya tak mau melawan Jon Jones karena takut di-ghosting.

Tidak bisa dibantah, Jon Jones adalah sebuah nama yang sangat besar di UFC.

Mantan juara kelas berat ringan dan jagoan nomor satu pound-for-pound ini mengukir banyak rekor di UFC sehingga dia cukup layak mendapatkan sebutan GOAT.

Melawan jagoan sekaliber Jon Jones akan menjadi impian bagi para petarung UFC, apalagi mereka yang masih dalam proses membangun karier.

Namun, jagoan kelas berat UFC yang juga mantan petugas polisi, Chris Daukaus, ternyata tidak mau melawan Jon Jones.

Baca Juga: UFC Columbus - Khabib versi Raksasa Mengerikan, Mantan Polisi Tetap Haus KO

Chris Daukaus memang mengakui bahwa pertarungan menghadapi Jon Jones akan bagus bagi kariernya.

Akan tetapi, jagoan berusia 32 tahun ini khawatir di-ghosting oleh Jon Jones.

Daukaus takut Jones tiba-tiba menghilang dan pertarungan mereka akhirnya batal sehingga persiapan yang sudah dilakukan pun mubazir.

"Jika mereka menawarkan Jon Jones kepada saya, itu adalah sebuah kehormatan," kata Daukaus seperti dikutip Juara.net dari BJPenn.

"Saya akan melawan GOAT di kelas berat ringan dan jagoan pound-for-pound terbaik di dunia."

"Tetapi, saya tidak yakin apakah rekam jejak dan sejarahnya cukup untuk membuat saya menandatangani kontrak."

Jon Jones memang punya sejarah gagal tampil karena hasil tes doping yang positif atau tersangkut masalah hukum.

"Saya respek pada Jon Jones tetapi saya tidak tahu apakah bisa menghabiskan 12 minggu kehidupan saya untuk menjalani kamp latihan kemudian akhirnya tidak terjadi apa-apa jika dia terkena masalah."

"Saya mungkin tidak akan mengambil pertarungan itu karena tidak ada garansi."

Baca Juga: UFC London Buktikan Murid Tyson Fury Bisa Habisi Jon Jones

"Di dalam kontrak tidak ada klausul yang menyebut saya akan tetap dibayar untuk membuang waktu 12 minggu ketika dia membuat kacau."

Kendati demikian, Daukaus tetap berharap Jones kembali bertarung.

Saat ini Jones memang lama parkir dan belum bertarung lagi setelah mencopot sabuk juara kelas berat ringan serta menyatakan ingin berkompetisi di kelas berat.

Jagoan berjulukan Bones itu terakhir bertarung pada 8 Februari 2020 saat mengalahkan Dominick Reyes.

Karena lama tidak aktif, peringkat Jones di klasemen pound-to-pound UFC kini melorot sampai ke posisi 7.

"Saya harap dia bisa membereskan urusannya di luar arena."

"Saya harap dia benar-benar kembali, kita lihat saja nanti."

"Jon Jones tidak akan menjadi sebuah faktor di kelas berat sampai dia mulai bertarung."

Chris Daukaus sendiri akan menjalani pertarungan pada akhir pekan ini dalam gelaran UFC Columbus.

Penantang peringkat 9 kelas berat UFC ini akan menghadapi jagoan ranking 4, Curtis Blaydes. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : bjpenn.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X