JUARA.NET - Menyandang status sebagai pemimpin klasemen sementara MotoGP 2022, pembalap Gresini Racing Ducati, Enea Bastianini, langsung jadi barang panas dalam bursa transfer.
Kejutan langsung dibuat Enea Bastianini kala ia tampil di MotoGP Qatar 2022.
Mulai balapan dari posisi ke-2, rider MotoGP asal Italia tersebut menjadi pembalap pertama yang menyentuh garis finis di Sirkuit Losail.
Sayangnya, kejutan Enea Bastianini tak berlanjut pada seri MotoGP Indonesia 2022.
Di bawah guyuran air hujan yang membasahi Sirkuit Mandalika, Enea Bastianini hanya mampu mengamankan tempat ke-11 pada MotoGP Indonesia 2022.
Meski kurang moncer di Sirkuit Mandalika, torehan 30 poin masih membuat Enea Bastianini bertahan di puncak klasemen sementara MotoGP 2022.
Menariknya, status pemimpin klasemen sementara sudah cukup untuk membuat nama Enea Bastianini kini jadi barang panas di bursa transfer pembalap MotoGP.
Dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb, Enea Bastianini dikabarkan jadi incaran Honda.
Rumor kedatangan Enea Bastianini ini kental dikaitkan sebagai gerakan Honda menyusul cederanya Marc Marquez.
Meski begitu, manajer Enea Bastianini, Carlo Pernat, tegas menangkis kabar tersebut.
Baca Juga: Susunan Podium MotoGP Qatar 2022 Bikin Haru Bos KTM, Kemenangan Enea Bastianini bak Cerita Dongeng
Carlo Pernat mengaku bahwa pihak Honda belum menghubunginya terkait perekrutan Bastianini.
Akan tetapi, Carlo Pernat juga tidak menampik bahwa ada tim lain yang sudah berusaha membajak kliennya dari Ducati.
"Soal Enea Bastianini, tidak ada kontak dari Honda," tukas Carlo Pernat.
"Tetapi dari tim lain, ada."
Jadi incaran tim lain, Pernat menyebut bahwa prioritas Bastianini kini adalah bertahan bersama Ducati.
"Saya tidak akan pernah mengirimnya ke tim yang terdiri dari orang Spanyol," kata Pernat.
"Karena sebelumnya semua tidak berjalan baik saat berada di tim semacam itu."
"Selain itu, dia juga sudah menegaskan bahwa prioritasnya adalah bersama Ducati," sambungnya.
Terlepas dari hal ini, Bastianini kini tengah fokus menghadapi MotoGP Argentina 2022.
Baca Juga: Enea Bastianini Akui Jadi Pemimpin Kejuaraan usai MotoGP Indonesia 2022 Tidak Penting
Berkaca dari kesulitannya membalap di trek basah Sirkuit Mandalika, pembalap yang punya julukan Bestia ini berjanji tampil lebih ganas dalam guyuran hujan.
"Sekali lagi, saya adalah pemimpin klasemen sementara," katanya dilansir Juara.net dari Motorsport.
"Tetapi, bagi saya hal tersebut tidak terlalu penting."
"Saya ingin melakukan balapan yang lebih baik pada seri selanjutnya jika lomba kembali berlangsung basah," sambung Bestia penuh harap.
Untuk diketahui, Bestia kini unggul dua poin saja dari pesaing terdekatnya di klasemen sementara MotoGP 2022, Brad Binder.
Dengan MotoGP 2022 yang masih sangat panjang, segala situasi masih dapat terjadi dan tentu posisi Bestia belum bisa disebut aman.
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | motorsports.com, tuttomotoriweb.it |
Komentar