Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bos KTM Tech 3 Akui MotoGP Indonesia 2022 Bantu Timnya Dapat Penemuan Total

By Reinaldo Suryo Negoro - Selasa, 29 Maret 2022 | 08:30 WIB
Bos KTM Tech3, Herve Poncharal.
TWITTER.COM/GPONEDOTCOM
Bos KTM Tech3, Herve Poncharal.

JUARA.NET - Bos KTM Tech 3, Herve Poncharal, mengatakan bahwa ada penemuan total bagi timnya di MotoGP Indonesia 2022.

Seminggu yang lalu, para pembalap MotoGP melakoni balapan di Sirkuit Mandalika, MotoGP Indonesia 2022.

Namun, banyak pembalap kelas utama kurang merasa puas dengan balapan yang mereka jalani.

Pasalnya, mereka mendapatkan jatah membalap pada sirkuit yang sepenuhnya basah.

Sirkuit model seperti itu tentu bukan merupakan idaman banyak pembalap.

Akibatnya, mereka tidak bisa tampil maksimal dan gagal mendulang poin penuh.

Akan tetapi, hasil dari balapan lalu membuat Bos KTM Tech 3, Herve Poncharal, merasa cukup puas.

Poncharal mengatakan bahwa timnya yang terdiri dari Raul Fernandez dan Remy Gardner telah mendapatkan penemuan total berkat balapan di Sirkuit Mandalika itu.

Baca Juga: Bak Berlian Mentah, Pembalap MotoGP Ini Diklaim Bakal Diburu Banyak Tim

Pasalnya, sebelum ini timnya belum pernah menguji dengan lintasan yang sepenuhnya basah dan banyak air seperti di MotoGP Indonesia 2022.

“Dengan dua rookie, kami belum pernah menguji dengan level air seperti ini di trek," kata Herve Poncharal.

"Jadi ini adalah momen penemuan total bagi mereka."

"Apakah itu untuk memahami cengkeraman ban Michelin atau handling motor MotoGP."

Herve Poncharal lantas memberikan apresiasi khusus kepada Raul Fernandez.

Menurutnya, Raul Fernandez hanya punya pengalaman dengan sirkuit basah kala membalap di Moto2.

Poncharal menyebut pembalap dengan nomor start 25 itu tidak membuat kesalahan dan telah belajar banyak.

"Raul memiliki awal yang luar biasa tetapi dia memberi tahu kami bahwa dia agak malu saat mengerem di awal."

Baca Juga: Bos KTM Singkap Dua Hal Penyebab Danilo Petrucci Memble di MotoGP 2021

"Pasalnya, dia hanya memiliki pengalaman dengan lintasan basah di Moto2 sebagai referensi."

"Sepanjang balapan dia meningkatkan kecepatannya, tidak membuat kesalahan, belajar banyak dan hanya kehilangan poin."

"Kami tahu hal itu akan segera terjadi. Dia jelas menginginkan lebih banyak dan lebih cepat."

"Tetapi, hari ini adalah hari belajar yang luar biasa."

"Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan sikapnya," pungkasnya seperti dilansir Juara.net dari Motosan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Motosan.es


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X