JUARA.NET - Legenda MotoGP, Valentino Rossi, mengaku tidak merindukan MotoGP meski adiknya, Luca Marini, meminta dia untuk mencoba motor Ducati.
Valentino Rossi mengambil keputusan untuk pensiun usai gelaran MotoGP 2021 berakhir di Valencia.
Meski telah pensiun, banyak pihak masih mengharapkan Valentino Rossi untuk melakukan comeback.
Permintaan ini bahkan juga datang dari adiknya sendiri, Luca Marini.
Luca Marini menawari kakaknya itu kesempatan untuk mencoba motor Ducati.
Akan tetapi, sang juara dunia 9 kali dengan tegas menolak meski permintaan itu datang dari adiknya sendiri.
Dilansir Juara.net dari Speedweek, eks pembalap yang sangat lekat dengan nomor 46 itu kembali menegaskan keputusannya.
Menurut Valentino Rossi, motor yang digunakan di MotoGP adalah kendaraan yang brutal sehingga perlu kondisi 100 persen untuk mengendalikannya.
Baca Juga: MotoGP Argentina 2022 - Singkap Target, Murid Valentino Rossi Ungkap Hal yang Digilainya
Valentino Rossi juga menegaskan bahwa dia tidak merindukan MotoGP.
“Saya tidak bercanda dengan keputusan itu," kata rival Marc Marquez.
"Jika naik MotoGP, maka Anda harus melakukannya dengan tujuan."
"Pasalnya, motor yang digunakan adalah motor brutal yang sangat kuat."
"Tidak masuk akal jika Anda hanya berada di kondisi 75 persen. Saya tidak merindukan MotoGP."
Valentino Rossi sendiri pernah mengalami kisah tidak mengenakkan dengan motor Ducati pada tahun 2011-2012.
Rossi hanya mampu finis di posisi ke-7 dan ke-6 bersama motor Ducati.
Pencapaian ini tentu merupakan sebuah penurunan apabila dibandingkan saat dia menggeber motor Yamaha
Terlepas dari hal itu, Valentino Rossi mengaku sudah sempat berniat pensiun lebih dini.
Niat itu menghampirinya dalam gelaran MotoGP 2020.
The Doctor lantas menjelaskan alasannya tidak jadi pensiun di tahun 2020.
"Ya, saya mungkin bisa pensiun setahun sebelumnya, pada akhir 2020," lanjut ayah Giulietta Rossi.
"Tetapi, itu tahun COVID, dengan beberapa balapan di satu trek dan tidak ada penggemar."
"Saya lalu berkata pada diri sendiri: 'Apa yang saya lakukan? Apakah saya akan berhenti seperti ini?' Tidak'."
"Hal itu tidak akan menyenangkan, jadi saya membalap satu tahun lagi."
"Namun, itu bukan karena saya ingin orang-orang ada di trek untuk momen pensiun saya."
"Adalah keinginan saya untuk pensiun setelah tahun kejuaraan dunia yang nyata," pungkas Valentino Rossi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar