JUARA.NET - Raja-raja UFC termasuk penerus Khabib Nurmagomedov, Charles Oliveira, menjadi dasar keputusan Gilbert Burns menerima duel berisiko tinggi melawan Khamzat Chimaev.
Gilbert Burns memandang para raja UFC sebagai sosok yang mau melawan siapa saja.
Demi menjadi raja UFC, Gilbert Burns yakin bahwa menerima duel melawan Khamzat Chimaev harus dilakukan meskipun berisiko tinggi.
"Demi jadi juara, Anda harus melawan siapa saja," kata Gilbert Burns dilansir Juara.net dari MMA Junkie.
"Saya tidak mau pilih-pilih, seperti: 'Oh, saya mau yang ini, saya mau yang itu'."
"Siapa pun yang ditawarkan UFC, maka saya akan melawannya."
"Saya tahu Khamzat Chimaev berisiko tinggi. Dia jagoan ranking 11 dan dia sangat kuat."
"Tetapi jika saya ingin jadi juara, maka saya harus melawan semua orang," sambungnya.
Sejauh pandangan Gilbert Burns, jawara UFC memang wajib melawan siapa pun musuh yang berada di depannya.
Dua raja UFC yang kini jadi contoh Gilbert Bruns adalah penerus Khabib Nurmagomedov sebagai juara kelas ringan, Charles Oliveira, dan sosok raja veteran, Glover Teixeira.
Baca Juga: Akui Kengerian, Gilbert Burns Ogah Sebut Khamzat Chimaev Monster
"Saya mengikuti contoh yang sudah diberikan Glover Teixeira dan Charles Oliveira," kata Gilbert Burns.
"Saya harus melawan semua orang."
"Khamzat Chimaev kuat dan penuh risiko saat melawannya. Tetapi, saya masih ingin melawannya," tambah jagoan UFC asal Brasil tersebut.
Burns bakal menghadapi Khamzat Chimaev berbekal tren kemenangan yang sebelumnya ia petik atas Stephen Thompson.
Sebelum mengalahkan Stephen Thompson, Burns juga sempat dikalahkan raja kelas welter UFC saat ini, Kamaru Usman.
Burns tentu saja masih menyimpan dendam pada Kamaru Usman.
Ia mengaku bakal menjadikan Khamzat Chimaev sebagai tangganya untuk lakukan balas dendam.
Apalagi, Burns kini sudah mengantongi resep untuk menghentikan dominasi Kamaru Usman di kelas welter UFC.
"Menuju ke Kamaru Usman adalah tujuan saya," tutur Burns.
Baca Juga: Jangankan Khamzat Chimaev, Jagoan UFC Ini Bersedia Lakoni Duel dengan Beda Berat 50 Kg
"Saya membuat banyak kesalahan saat disabung dengan Kamaru Usman sebelumnya."
"Saya telah menyadari kesalahan tersebut dan sudah memperbaikinya."
"Saya sudah bekerja sangat keras demi kembali ke duel perebutan gelar."
"Maka dari itu, ini adalah tujuan saya: mengalahkan semua penantang dan kembali berduel untuk memperebutkan gelar," pungkas jagoan UFC berjulukan Durinho tersebut.
Bentrokan Burns kontra Khamzat Chimaev pada UFC 273 (9/4/2022) agaknya bakal berjalan sengit.
Pasalnya, kedua jagoan UFC ini terbilang sebagai petarung yang piawai dalam pertarungan bawah maupun adu striking atau tendangan dan pukulan.
Baca Juga: UFC 273 - Kehebatan Disingkap Petarung Psikopat, Khamzat Chimaev Bakal Bunuh Gilbert Burns
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar