Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dewa Perang Memukul Bantalan Tinju Saja Tidak Bisa, Penakluk Jagoan Indonesia Harap Bersabar

By Reinaldo Suryo Negoro - Jumat, 1 April 2022 | 16:00 WIB
Petarung UFC kelas terbang, Deiveson Figueiredo.
INSTAGRAM/UFC
Petarung UFC kelas terbang, Deiveson Figueiredo.

JUARA.NET - Juara kelas terbang UFC, Deiveson Figueredo, mengaku telah mengalami cedera lain pada tangannya yang membuat Kai Kara-France harus bersabar.

Kai Kara-France baru-baru ini mendapatkan janji yang cukup menggairahkan dari Deiveson Figuereido usai penampilan memukau di UFC Columbus pada akhir pekan lalu.

Petarung yang pernah mengalahkan jagoan MMA Indonesia, Yudi Cahyadi, itu diberi tiket untuk masuk duel perebutan sabuk kelas terbang berikutnya.

Namun, Kai Kara-France agaknya harus lebih bersabar.

Pasalnya, perebutan gelar kelas terbang yang dijanjikan Sang Dewa Perang tidak akan berlangsung dalam waktu dekat.

Baca Juga: Syarat Berat Harus Dipenuhi UFC jika Mau Gelar Deiveson Figueiredo vs Brandon Moreno 4

Deiveson Figueiredo baru-baru ini mengabarkan bahwa dia mengalami cedera lain.

Jika sebelumnya dia sudah menderita cedera pada jari, Figueiredo kini mengaku mengalami masalah lain di tangan kirinya.

Cedera itu bahkan sampai membuat Figueiredo tidak bisa meninju bantalan tinju atau yang biasa disebut pad.

“Cedera jari bukanlah masalah yang bisa membaik dalam semalam," kata Deiveson Figueiredo seperti dilansir Juara.net dari MMA Fighting.

“Saya menjalani MRI dan meminta untuk mengirimkan hasilnya ke UFC."

"Saya mengalami cedera lain di tangan kiri."

"Saya bahkan tidak bisa meninju pad karena cedera dan masalah itu mengganggu saya."

Baca Juga: Balas Sindiran Penakluk Jagoan One Pride MMA, Henry Cejudo Ungkap Hal-hal yang Bikin Sulit Raja Kelas Bulu UFC

"Saya hanya bisa berlatih grappling di gym, tanpa pukulan."

Deiveson Figueiredo juga membeberkan kapan dia bisa mentas di oktagon lagi.

Petarung Brasil itu mengatakan bahwa dia akan kembali pada bulan Oktober atau November.

Dalam wawancara itu, Deiveson Figueiredo juga mengungkapkan alasan di balik dipilihnya Kai Kara-France sebagai penantang juara.

“Dia seorang petarung yang percaya pada pukulannya, itulah mengapa saya ingin melawan orang itu."

“Saya juga sangat percaya pada pukulan saya."

"Saya sangat percaya pada jiu-jitsu, gulat saya. Saya pikir duel melawan Kai Kara-France ini menguntungkan saya."

Baca Juga: Menang Lagi, Penakluk Jagoan Indonesia Dapatkan Tiket Berduel dengan Raja UFC

“Saya harus khawatir dengan pukulannya karena efisien. Dia memiliki pukulan yang berbahaya."

"Gayanya mirip dengan gaya saya. Saya banyak melakukan pukulan overhand."

"Salah satu dari kami bisa mendaratkan pukulan yang kuat," pungkas petarung berusia 34 tahun.

Sebenarnya, Deiveson Figueiredo sudah menyiapkan duel keempat dengan Brandon Moreno sebelum memasukkan nama Kai Kara-France.

Namun, Figueiredo membatalkan rencana itu karena salah satu tim Brandon Moreno telah melontarkan komentar rasis kepada dia dengan menyebutnya monyet.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : MMA Fighting


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X