JUARA.NET - Pembalap Red Bull KTM, Brad Binder, mengaku tidak menduga bahwa pabrikannya bisa menduduki puncak klasemen konstruktor terbaik MotoGP 2022.
KTM sering dipandang sebelah mata ketika berbicara tentang performa motor di kelas utama MotoGP.
Pada klasemen konstruktor MotoGP 2021, KTM finis pada urutan kelima dari enam pabrikan yang berpartisipasi.
Namun, pabrikan asal Austria mampu membuat kaget penggemar dengan performa dalam dua balapan pertama MotoGP 2022.
Baca Juga: Bos KTM Tech 3 Akui MotoGP Indonesia 2022 Bantu Timnya Dapat Penemuan Total
Pada dua balapan awal ini, KTM selalu berhasil menyisipkan pembalapnya ke podium.
Di MotoGP Qatar 2022 yang merupakan balapan pertama tahun ini, bendera KTM dikibarkan Brad Binder yang mampu finis di posisi kedua.
Pada balapan kedua, MotoGP Indonesia 2022, KTM menjadi makin perkasa.
Tidak cuma podium, KTM yang kali ini diwakili Miguel Oliveira malah mampu memenangi balapan.
KTM sendiri saat ini menempati posisi puncak klasemen konstruktor MotoGP 2022 dengan koleksi 45 poin.
Posisi KTM di klasemen konstruktor ini bahkan tergolong tidak terduga bagi pembalapnya sendiri.
Pembalap KTM yang kaget akan pencapaian pabrikannya ini adalah Brad Binder.
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2022 - Finis Kedelapan, Brad Binder Serasa Menangi Balapan
Brad Binder mengaku kaget lantaran timnya memiliki cukup banyak pekerjaan rumah pada tes pertama MotoGP 2022 di Sepang.
“Sebuah hal yang luar biasa bagi KTM untuk memimpin klasemen konstruktor," kata Brad Binder seperti dikutip Juara.net dari Speedweek.
“Agak tidak terduga bahwa musim dimulai dengan sangat kuat bagi kami."
"Terutama pada tes pertama di Sepang, saat kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan, kami tidak menyangka awal seperti itu."
"Tetapi, para perancang mesin KTM melakukan pekerjaan yang luar biasa dan menempatkan kami di motor yang sangat kuat."
"Saya tidak berpikir musim bisa mulai lebih baik lagi bagi kami dan KTM."
Brad Binder mengaku sangat percaya diri dalam mengarungi musim MotoGP 2022 karena memiliki motor yang kompetitif dan tim yang hebat.
Baca Juga: Motor Sulit Dimengerti, Marc Marquez Takjub pada Kuda Besi KTM
Meskipun begitu, pembalap Afrika Selatan ini tidak mau terlena dengan pencapaian saat ini.
"Tetapi, kami memiliki musim yang sangat panjang di depan kami dengan 21 balapan Grand Prix. Itu sebabnya kami benar-benar harus tetap membumi."
"Kendati demikian, kami masih dapat mengingat bahwa tim ini berada dalam situasi yang nyaman sekarang."
"Pasalnya, kami memiliki motor yang kompetitif dan semua orang bekerja sama sebagai sebuah tim. Hal itu penting," pungkas pria berusia 26 tahun.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar