JUARA.NET - Bicara soal duel impiannya, petarung asal Singapura yang bertarung untuk ONE Championship, Amir Khan, mengaku tertarik sikat manusia senapan mesin UFC, Max Holloway.
Pertarungan impian Amir Khan itu jelas cukup sulit terjadi.
Pasalnya, ONE Championship dan UFC masih belum menunjukkan gelagat bakal membuat duel menyeberang ajang semacam ini.
Kendati demikian, Khan tetap tidak ragu-ragu memimpikannya.
Rasa hormat kepada Holloway menjadi dalang dari keinginan Khan tersebut.
"Jika ONE dan UFC menggelar pergelaran tarung bersama, maka duel impian saya adalah melawan Max Holloway," ungkap Amir Khan dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
"Karena saya adalah penggemar beratnya," sambung jagoan asal Singapura itu.
Pesona Holloway sebagai petarung memang sulit untuk ditolak.
Manggung bersama UFC, Holloway menyandang gelar manusia senapan karena daya serangnya yang meledak-ledak.
Holloway saat ini bahkan masih menggenggam rekor jumlah serangan terbanyak dalam satu pertarungan di ajang UFC.
Melawan Calvin Kattar pada jadwal tarung pada Januari tahun 2021, Holloway memecahkan rekor tersebut dengan capaian lebih dari 400 serangan.
Sangat mengidolakan, Khan ternyata tidak malu-malu mengeklaim dirinya lebih hebat ketimbang Holloway.
Bukan soal rekor jumlah serangan, Khan merasa lebih hebat dari Holloway jika yang dibahas adalah tentang tendangan.
"Dia banyak melempar serangan," ujarnya.
"Tetapi, saya rasa tendangan saya lebih bagus dari miliknya."
"Itu adalah duel impian bagi saya," tambah Khan.
Untuk prediksi wacana pertarungannya dengan Holloway, Khan memilih tidak terlalu banyak berkomentar.
Jagoan ONE Championship yang masih berusia 27 tahun ini sadar bahwa ia wajib membuktikan kehebatannya lebih jauh lagi.
"Itu mungkin soal siapa yang terlebih dahulu remuk," kata rekan satu sasana jagoan ONE Championship asal Indonesia, Eko Roni Saputra, di Evolve MMA ini.
Baca Juga: Dituduh Raja Cuma Pura-pura Cedera, Manusia Senapan Mesin Dibela Korban Paling Mengenaskan
"Tetapi biarkan saya menunjukkan kehebatan saya dulu dalam beberapa duel ke depan."
"Biarkan saya menunjukkan bagaimana perubahan saya."
"Baru kemudian saya akan memberitahu bagaimana saya bakal mengalahkan Max Holloway."
"Saya tidak mau hanya disebut bicara tanpa aksi nyata."
"Saya lebih memilih banyak aksi terlebih dahulu, baru bicara," pungkasnya.
Khan sendiri kini berdiri di atas rekor 14 kali menang dan delapan kali kalah.
Pertarungan terakhir Khan di panggung ONE Championship terjadi pada ONE X jelang tutup bulan Maret lalu.
Disabung melawan jagoan asal Jepang, Ryogo Takahashi, Khan dinyatakan menang berdasarkan perolehan angka tipis atau split decision.
Baca Juga: Hal Ini Bakal Terjadi andai Jawara UFC Pindah ke ONE Championship
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar