JUARA.NET- Enea Bastianini tampil mengecewakan di MotoGP Argentina 2022 sehingga kini tercecer dalam persaingan merebut gelar juara dunia.
Performa Enea Bastianini justru merosot setelah tampil ciamik sebagai pemenang pada seri pertama musim ini di MotoGP Qatar 2022.
Pembalap Gresini Ducati itu justru tidak bisa bersaing dengan pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, yang memenangi balapan MotoGP Argentina 2022.
Alih-alih bersaing di garis terdepan, Enea Bastianini justru harus puas dengan finis di peringkat ke-10.
Menanggapi hasil tersebut. Bastianini merasa kecewa dengan penampilan dirinya yang kurang maksimal dalam memacu motor.
Pembalap Gresini Ducati itu juga mengatakan bahwa motor yang dia kendarai tidak seperti biasanya.
“Itu adalah balapan yang sangat sulit, motornya tidak bekerja sama sekali."
"Perasaan yang saya temukan pada hari Minggu pagi hilang lagi di sore hari. Sayangnya, kami tidak mengerti apa-apa selama balapan ini," keluh Bastianini dikutip Juara.net dari Speedweek.
Diungkapkan oleh pembalap yang akrab disapa Bestia itu bahwa pada MotoGP Argentina 2022, dirinya tidak bisa menguasai motor yang ditunggangi.
Sering terjadi kesalahan yang dia lakukan hingga harus keluar dari lintasan dan membuatnya susah mengejar pembalap di depan.
"Saya tidak bisa puas dengan kondisi itu," kata pembalap berusia 24 tahun itu.
“Pada satu titik saya merasa punya kecepatan yang cukup bagus dan berusaha mengejar, tetapi saya terlalu dekat dengan batas."
"Segera setelah mencoba sedikit lagi, saya membuat kesalahan. Saya tidak bisa mengelolanya. Ini adalah akhir pekan untuk dilupakan."
Baca Juga: Putaran Pertama MotoGP Argentina 2022 bak Mimpi Buruk bagi Fabio Quartararo
Terlihat di tengah balapan, Bestia mencoba memacu motor untuk mengambil alih peringkat 8 yang dihuni Luca Marini.
Alih-alih berhasil menyalip Marini, Bastianini justru tercecer di peringkat ke-13.
Pembalap asal Italia itu juga mengeluhkan jadwal MotoGP Argentina 2022 yang padat dan singkat.
Menurut Bastianini, hal tersebut jelas mengganggu kesiapan dirinya dalam menghadapi balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo.
Dengan jadwal yang berubah dan menjadi semakin singkat, tim Gresini Ducati harus bekerja ekstra lebih keras.
Terakhir Bestia menambahkan jika dirinya memiliki waktu yang cukup seperti balapan MotoGP 2022 sebelumnya, maka dia optimistis bisa tampil lebih baik.
"Lebih banyak waktu lintasan pasti akan membuat perbedaan," kata Bastianini yakin.
“Kami hanya memiliki banyak masalah. Kami gagal mencapai tujuan. Tentu saja, tanpa kesalahan dalam balapan, saya pasti akan finis lebih di depan, tetapi bagaimana pun, itu bukan balapan yang bagus untuk saya," pungkas Enea Bastianini.
Bastianini masih memimpin klasemen MotoGP 2022 sampai sebelum balapan di Argentina berlangsung.
Sekarang peringkatnya turun ke posisi ke-3 di mana Bastianini mengoleksi 36 poin, tertinggal dari Brad Binder (38) dan Aleix Espargaro (45).
Baca Juga: Moto3 Argentina 2022 - Manajer Tim Kuak Penyebab Mario Aji Tak Tampilkan Performa Terbaiknya
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar