JUARA.NET - Berkaca dari penampilan ganas Aleix Espargaro pada MotoGP Argentina 2022, mantan pembalap, Alex Criville, merasa hanya ada satu orang yang bisa hentikan sepeda motor Aprilia.
Pembalap yang dimaksud Criville ini adalah Jorge Martin.
Pada MotoGP Argentina 2022 (4/4/2022), Martin berhasil finis tepat di belakang Espargaro, yakni posisi ke-2.
Meski begitu, pembalap Ducati itu tertinggal hampir satu detik dari Espargaro yang mengendarai motor Aprilia.
Menurut Criville, Martin adalah pembalap yang paling sukses beradaptasi dengan motor baru Ducati.
Klaim dari Criville ini tentu tak berlebihan mengingat gacoan Ducati, Francesco Bagnaia, saja masih terlihat kelimpungan sepanjang tiga seri MotoGP 2022 yang sudah digelar.
"Jorge Martin adalah satu-satunya yang bisa bersaing dengan motor Aprilia milik Aleix Espargaro," tukas Criville dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Sepeda motor dari pabrikan lain tertinggal satu langkah dan harus memberikan reaksi dengan membuat perubahan."
"Jorge Martin adalah pembalap yang paling bisa beradaptasi dengan sepeda motor baru Ducati," sambungnya.
Criville agaknya punya harapan tinggi soal Martin.
Baca Juga: Hasil MotoGP Argentina 2022 - Akhiri Puasa 18 Tahun, Aleix Espargaro Berbuka di Argentina
Ia bahkan berani mengeklaim bahwa Martin bakal segera mengamankan kursi panas di tim pabrikan Ducati.
"Dia sangat cepat," tuturnya.
"Masa depan dia sepertinya adalah bersama tim pabrikan."
"Saat ini, dia adalah orang terbaik yang bisa mengatur kekuatan Ducati."
"Dia juga tahu cara bisa bersaing lebih baik dengan segela parameter yang ada," pungkas Criville.
Terlepas dari soal Martin, kredit tersendiri diberikan Criville untuk raja MotoGP Argentina 2022, Espargaro.
Di mata Criville, Aleix Espargaro merupakan seorang pembalap yang dewasa.
Criville yakin bahwa Espargaro telah menggembleng diri lebih keras ketimbang pembalap lainnya.
"Aleix Espargaro adalah pembalap yang dewasa," ungkap Criville.
Baca Juga: Meski Dikalahkan, Jorge Martin Senang Aleix Espargaro Menangi Balapan MotoGP Argentina 2022
"Dia sudah berusia 32 tahun."
"Dia mungkin adalah pembalap yang bekerja paling keras dalam hal fisik. Dia sungguh prima," tambahnya.
Terakhir, Criville merasa MotoGP Argentina 2022 merupakan bukti bahwa dominasi pembalap asal Spanyol telah datang.
Jika diibaratkan sebuah tim, maka sosok yang pas menjadi kapten adalah Espargaro.
"Dengan menyapu bersih empat besar, Spanyol sekali lagi menguasai MotoGP," katanya.
"Kemenangan Aleix Espargaro telah membuktikan bahwa dia adalah kapten di kelasnya para raja," tandas Crivile.
Baca Juga: Pesan Aleix Espargaro buat Pembalap Muda yang Tolak Aprilia: Ingatlah Hari Ini!
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar