JUARA.NET- Legenda Muay Thai, John Wayne Parr, mendapati nasib baik setelah laga terakhirnya di ajang ONE X.
John Wayne Parr mencatat kenangan manis di laga terakhirnya dalam ajang perayaan 10 tahun ONE Championship, ONE X, pada 26 Maret lalu.
Petarung berjulukan The Gunslinger itu pensiun sebagai legenda di ONE X dan dia mendapatkan bonus sebesar 50 ribu dolar AS setelah pertarungannya melawan Lito Adiwang.
Apa yang berhasil diraih oleh Parr membuatnya senang, seperti terlihat dari unggahan video dalam postingan di akun Twitter-nya.
Alih-alih menikmati uang bonus dari ONE X untuk berfoya-foya, Parr justru terlihat membagikan uang bonus itu kepada keluarganya seperti ibu dan anaknya, Jesse James.
Parr mengatakan bahwa dia merasa senang bisa berbagi kebahagiaan dengan keluarga, khususnya untuk anak-anaknya di mana uang yang dibagikan akan ditabung.
"Laga terakhir di ONE X membuat saya sangat senang bisa berbagi sebagian dari uang hadiah saya dengan memberikan masing-masing 500 dolar kepada anak-anak saya untuk dimasukkan ke dalam tabungan mereka."
"Hidup benar-benar luar biasa dan menakjubkan. Tidak pernah dalam mimpi terliar, saya pernah membayangkan hal ini terjadi, tetapi saya sangat senang hal itu terjadi," ungkap Parr dikutip Juara.net dari Sportskeeda.
Setelah mendapatkan bonus dan memutuskan pensiun di ONE X, atlet asal Australia itu juga mengaku bahwa nasib baik terus datang kepada dirinya.
Terbaru, dirinya bahkan mendapatkan keberuntungan setelah menerima uang 300 dolar dari orang asing secara cuma-cuma.
Diceritakan oleh Parr bahwa suatu hari setelah dirinya melakoni laga terakhir, dia tiba-tiba dihentikan oleh orang asing saat lari pagi.
Tanpa alasan apapun, tiba-tiba orang asing itu mengeluarkan uang 300 dolar dari kantongnya.
"Jadi, sedikit cerita tentang karma. Kemarin saya membuat video kecil."
"Saya memberi anak saya sedikit uang setelah saya memenangkan bonus di ONE X."
"Hari ini saya melakukan lari pagi. Beberapa orang besar datang dari di seberang jalan."
"Dia melihat saya kemudian memasukkan tangan ke sakunya lalu mengeluarkan 300 dolar dan memberikannya kepada saya."
"Saya sampai bingung harus berbuat apa? Saya menerimanya. Jadi saya punya 300 dolar! Astaga! Hidup ini baik!"
Hal baik yang dilakukan oleh orang yang tidak ia kenal itu tentu bukanlah datang begitu saja.
Orang tersebut merasa tersentuh dengan aksi Parr yang peduli pada keluarganya.
Hal tersebut tentu berbanding terbalik dengan keganasan Parr di atas ring.
Meski beringas dalam menghancurkan musuh, di belakang arena The Gunslinger adalah sosok yang lembut dan penuh kasih sayang dengan keluarganya.
Sementara itu, dalam laga ONE X, atlet yang berusia 35 tahun itu mengincar kemenangan ke-100 sepanjang kariernya.
Demi ambisi tersebut, The Gunslinger tampil agresif sejak ronde pertama untuk segera mengakhiri pertandingan.
Namun, perbedaan umur yang hampir dua dekade dari musuhnya menjadi kelemahan bagi Parr.
Parr kemudian cukup kewalahan dihajar oleh Folayang hingga membuat pertandingan nampak berat sebelah.
Akan tetapi, alih-alih menyerah, justru di menit-menit terakhir Parr berhasil bangkit dengan menyerang Folayang menggunakan serangan lutut.
Pada akhirnya Parr dinyatakan kalah angka dari Folayang.
Meski dalam laga tersebut kalah, namun dedikasi dirinya di ajang ONE Championship jelas mendapatkan pengakuan.
Tidak heran jika kemudian Parr mendapatkan bonus 50 ribu dolar dari ONE X.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sportkeeda.com |
Komentar