JUARA.NET - Pembalap tim Yamaha, Fabio Quartararo, ingin tampil maksimal di ajang MotoGP Amerika 2022.
Berstatus sebagai juara bertahan membuat Fabio Quartararo tidak ingin menunda-nunda menghasilkan poin bagi dirinya.
Oleh karena itu, pada seri keempat di MotoGP Amerika 2022 nanti, Quartararo menargetkan kemenangan.
Pasalnya, hal tersebut akan membuat El Diablo kembali ke papan atas persaingan memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2022.
Berstatus sebagai juara musim lalu, Fabio Quartararo berhasrat mempertahankan gelar juaranya itu.
Oleh karenanya, pengalaman buruk di seri sebelumnya menjadi motivasi bagi Quartararo untuk bangkit dan menang di MotoGP Amerika.
Dalam seri sebelumnya, Quartararo hanya finis di tempat ke-8.
Hasil tersebut menempatkan dirinya pada urutan kelima dalam klasemen MotoGP 2022.
Baca Juga: Pembalap Ini Digadang-gadang sebagai Marc Marquez Baru, Begini Tanggapan Bos Dorna
Pembalap asal Prancis itu tertinggal 10 poin dari pemuncak klasemen, yakni Aleix Espargaro, yang mengoleksi 45 poin.
Meski dirinya belum pernah mencatatkan kemenangan di MotoGP Amerika, pada musim lalu Quartararo berhasil menyelesaikan lomba di urutan kedua.
Circuit of the Americas (COTA) di Austin, Texas, memiliki kenangan emosional bagi Fabio Quartararo.
Pasalnya, pada tahun lalu, urutan kedua sudah cukup membuat dirinya mengamankan poin untuk mengukuhkan diri menjadi juara dunia MotoGP 2021 di seri selanjutnya.
"Austin adalah balapan kunci dalam perjalanan untuk memenangi gelar tahun lalu," kata Quartararo dikutip Juara.net dari Speedweek.
"Tempat kedua seperti kemenangan bagi saya saat itu karena memberi saya match point untuk mengamankan Kejuaraan Dunia di Misano."
"Tetapi, kali ini kami datang dengan sikap yang sama sekali berbeda, situasi dan titik awalnya juga berbeda.”
Alih-alih mengukuhkan diri sebagai juara, Quartararo masih harus menemukan penampilan terbaiknya untuk bersaing dengan pembalap lain di COTA nanti.
Kekurangan di seri sebelumnya akan coba diubah Fabio Quartararo untuk tampil lebih agresif di Austin.
“Tahun lalu saya selalu berusaha memenangi setiap balapan. Namun demikian, saya berusaha untuk terus mempertahankan keunggulan saya di klasemen Kejuaraan Dunia,” ucap pembalap 22 tahun itu.
"Sekarang saya tidak berada di bagian atas klasemen, jadi kami bisa menyerang lebih banyak."
Saat ini Fabio Quartararo masih mencoba mengatasi permasalahan top speed pada motornya.
Dengan percaya diri, Quartararo yakin bahwa di COTA nanti dirinya bisa tampil maksimal meski dirinya belum memahami lintasan di COTA setelah mengalami pengaspalan ulang.
“Kami sekarang akan menyerang lebih kuat dan seperti biasa, akan melakukan yang terbaik."
"Tahun lalu gundukan di Texas hampir tak tertahankan. Sejak itu, sirkuit telah diaspal ulang. Saya ingin tahu apa yang bisa kami lakukan pada Minggu nanti."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar