JUARA.NET - Juara kelas menengah UFC, Israel Adesanya, mengungkapkan fakta menarik di balik pertandingannya melawan Paulo Costa pada tahun 2020.
Hal tersebut terungkap saat Israel Adesanya melakukan perbincangan podcast bersama petinju legendaris, Mike Tyson, baru-baru ini.
Menariknya dalam podcast itu terdapat sesi yang membahas mengenai psikologi dan trauma masa kecil oleh atlet UFC di kelas menengah itu.
Pada satu titik pembicaraan sebagai sesama petarung yang erat dengan kekerasan, Mike Tyson membahas cara yang bisa digunakan untuk membuat seseorang tenang dalam meminimalisir perasaan panik.
Tyson mencoba menanyakan kepada Adesanya apakah dia pernah menggunakan obat psilosibin atau yang lebih dikenal sebagai "jamur ajaib".
Adesanya mengaku pernah mengonsumsi jamur ajaib tersebut sebelum pertandingan.
Momennya adalah ketika akan melawan Paulo Costa di UFC 253 pada 2020.
Diungkapkan oleh Adesanya bahwa tiga minggu jelang pertandingan, dirinya mengonsumsi jamur ajaib alias psilosibin.
"Terakhir kali saya makan jamur ajaib, sebenarnya sebelum pertarungan melawan Costa."
"Saya mengonsumsinya tiga minggu sebelum pertarungan. Saya akan menceritakan kisahnya," kata Adesanya dikutip dari Sportkeeda.
"Kami dikarantina di gym. Jadi saya dan tim, kami mengunci diri di gym dan kami tinggal di gym untuk seluruh kamp pelatihan itu."
Suatu hari, itu hari Minggu, kami melakukan sesi, ini adalah latihan tersulit sepanjang pekan. Latihan itu menyimulasikan pertarungan."
"Setelah itu, kami memutuskan: 'Ayo naik sepeda'. Kemudian kami memakan beberapa jamur dan itu adalah salah satu hari terbaik yang pernah ada."
Baca Juga: Khamzat Chimaev Anggap Status Jagoan Terbaik Kamaru Usman Cuma Hibah Ketiadaan Jon Jones
Salah satu efek samping psilosibin adalah bisa membuat orang yang mengonsumsinya menjadi teler dan mengalami ketergantungan.
Lebih kurang sama dengan efek samping mengonsumsi ganja atau kokain.
Karenanya, psilosibin dilarang dipakai di sejumlah negara.
Yang menarik, pengakuan Adesanya ini jadi setimpal dengan perilaku Paulo Costa menjelang pertarungan mereka.
Dulu Costa lebih dulu mengaku bahwa dia masuk ke pertarungan dalam kondisi belum sadar betul sehabis mabuk pada malam sebelumnya.
Stres menghadapi pertarungan sampai tidak bisa tidur, Costa meminum anggur dalam jumlah banyak dan akhirnya teler.
Kondisi itu diakui Costa memengaruhi kekalahannya dari Adesanya.
Baca Juga: Gaji Francis Ngannou di UFC Cuma Cukup Buat Bayar Biaya Latihan Mike Tyson
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar