JUARA.NET - Petarung kelas welter UFC, Khamzat Chimaev, menganggap duel kontra Gilbert Burns di UFC 273 lebih susah dari yang dibayangkan.
Sebelum pertarungan, Khamzat Chimaev sesumbar mampu menghabisi Gilbert Burns di ronde pertama.
Akan tetapi, duel pada hari Minggu (10/4/2022) WIB di Vystar Veterans Memorial Arena, Jacksonville, Amerika Serikat, ternyata melenceng dari keinginan Khamzat Chimaev.
Kendati menang angka mutlak, Chimaev tidak sepenuhnya mengendalikan permainan.
Baca Juga: Tantang Khamzat Chimaev, Luke Rockhold: Dia Tidak Bisa Bergulat dengan Saya
Petarung berjulukan Si Serigala dibuat berdarah-darah lantaran menerima 119 serangan Burns.
Khamzat Chimaev bahkan sempat dibuat roboh oleh bogem mentah Gilbert Burns.
Tentu duel melawan Durinho itu berlangsung di luar kebiasaaan Khamzat Chimaev, yang sebelum ini selalu sukses mengakhiri duel di bawah tiga ronde.
Dalam wawancara setelah laga, Khamzat Chimaev menjelaskan mengapa duel kontra Gilbert Burns terbilang agak susah.
Rupanya, alasan yang membuat Chimaev merasa kesulitan melawan Burns adalah karena dia sempat bertemu anak jagoan asal Brasil itu.
"Sebenarnya agak sulit untuk melawannya karena saya bertemu anak-anaknya," kata Khamzat Chimaev seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.
"Mereka mendatangi saya dan berkata: 'Anda melawan ayah saya'."
Baca Juga: Paksa Khamzat Chimaev Sampai Batasnya, Gilbert Burns Dijanjikan Bonus oleh Bos UFC
"Saya berkata dalam hati: 'Sial, saya tidak membutuhkan itu. Saya tidak ingin bertarung dengan seorang ayah'."
"Saya butuh pembunuh seperti saya, yang akan membunuh seseorang dan tidak peduli dengan omong kosong itu."
"Saya menemuinya setelah pertarungan itu, saya bilang saya menghormati Anda, maaf untuk pukulan-pukulan itu."
"Kita melakukan itu untuk keluarga dan untuk bersenang-senang juga."
Selain itu, ada alasan lain yang membuat laga kontra Gilbert Burns tidak berjalan sesuai keinginan Si Serigala.
Khamzat Chimaev mengaku terlalu fokus ingin memenggal kepala Burns atau dengan istilah lain menghabisinya.
Petarung berdarah Chechnya itu bahkan sampai kena marah pelatihnya.
Baca Juga: Menang atas Gilbert Burns, Khamzat Chimaev Jemawa Ingin Segera Pukul Wajah Colby Covington
“Saya agaknya sangat bersemangat untuk pertarungan ini."
"Dia peringkat dua, saya berencana memenggal seluruh kepalanya. Itu sebabnya hasil duel itu tidak terlalu bagus."
"Pelatih saya berkata: 'Apa yang Anda lakukan? Bekerjalah seperti yang biasa kita lakukan."
Khamzat Chimaev lantas mengaku telah menerima pelajaran yang berharga dari duel tersebut.
"Tetapi Anda belajar, Anda belajar banyak hal dari pertarungan ini dan saya senang untuk itu," pungkas petarung dengan rekor 11-0.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar