JUARA.NET - Mantan juara tinju dua kelas, Timothy Bradley, menganggap Gennady Golovkin cuma akan mendapatkan nasib buruk jika bersua Canelo Alvarez.
Gennady Golovkin dikabarkan akan melakoni duel dengan Canelo Alvarez pada September mendatang.
Golovkin baru-baru ini sukses melangkah lebih dekat ke duel tersebut dengan kemenangan atas Ryota Murata.
Petinju Kazakstan itu mampu menang atas Murata pada ronde ke-9 dengan TKO.
Baca Juga: Gennady Golovkin Terancam Keok hingga Cedera, Canelo Alvarez Siap-siap Bidik Nama Lainnya
Kemenangan finish seperti ini seharusnya membuat orang yakin bahwa dia bisa menjadi tandingan sepadan sang petinju nomor satu.
Akan tetapi, legenda tinju, Timothy Bradley, malah mengaku ragu bahwa Gennady Golovkin bisa bertahan di hadapan Canelo Alvarez.
Menurutnya, Golovkin tampil buruk di awal ronde meski akhirnya menang TKO.
"Saya pikir Golovkin terlihat buruk di awal," kata Timothy Bradley seperti dilansir Juara.net dari Boxingscene.
"Murata memukuli tubuhya dan mendorongnya kembali. Itulah yang akan dilakukan Canelo. Dia akan menekan Golovkin."
“Dia jauh lebih licin daripada Murata dan dia akan mendaratkan pukulan mematikannya di bagian atas, pukulan tangan kanan, hook kiri, apa pun."
"Dia akan menjebaknya. Saya pikir dari segi pengkondisian, Canelo sedang dalam puncaknya, dia juga bertarung di kondisi puncaknya."
Baca Juga: Bentrok Canelo Alvarez, Kamaru Usman Disokong Raja Tinju Dunia Kelas Welter
Pertarungan Gennady Golovkin dan Canelo Alvarez mendatang dikabarkan akan mentas di kelas menengah super.
Timothy Bradley beranggapan Golovkin lambat jika bertarung di kelas menengah super.
Gennady Golovkin disebutnya tidak memiliki jam terbang yang tinggi di kelas menengah super.
Di pihak lain, Canelo Alvarez sudah sering bertarung di kelas itu dan bahkan sampai kelas berat ringan.
"Golovkin lambat jika ke kelas menengah super, saya pikir itu benar-benar akan memperlambatnya."
"Canelo Alvarez adalah hewan yang berbeda. Ini pertarungan pertama Golovkin dengan berat 76 kg."
"Canelo telah bertarung pada berat itu dan kelas berat ringan."
Baca Juga: Demi Canelo Alvarez, Petinju Ini Rela Habisi Seluruh Monster Tinju Kelas Menengah Super
Tak pelak, Timothy Bradley memprediksi petinju 40 tahun itu akan menemui nasib buruk jika berduel dengan Canelo Alvarez.
Jika tidak tamat, Golovkin disebutnya akan disiksa di ronde akhir.
"Saya melihatnya menghentikan Golovkin, kawan."
"Jika tidak menghentikannya, dia pasti akan sangat melukainya di ronde akhir," pungkas eks petinju berusia 38 tahun.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar