JUARA.NET - Pembalap MotoGP asal Australia, Jack Miller, membedah keuntungan dari Enea Bastianini yang ternyata tidak ada sangkut pautnya dengan motor Ducati.
Bastianini memang bisa dibilang sedang ganas-ganasnya.
Kemenangan mengejutkan di Qatar berhasil ia lanjutkan pada seri MotoGP Amerika 2022 yang manggung pada Senin dini hari (11/4/2022) WIB.
Namun, podium pertama yang digondol Bastianini di Circuit of the Americas tak pelak juga menimbulkan tanda tanya di kubu Ducati.
Pertanyaan-pertanyaan soal motor lawas Ducati yang disebut-sebut lebih cepat ketimbang versi terbarunya kian berembus menyusul kemenangan ini.
Jack Miller sebagai pembalap tim utama Ducati dengan tegas menangkis kabar angin tersebut.
Dilansir Juara.net dari Tuttomotiweb.it, Miller menegaskan bahwa kecepatan Bastianini bukan karena motor lawas Ducati GP21 yang lebih cepat ketimbang motor anyar GP22.
Menurut pembalap MotoGP berusia 27 tahun itu, Bastianini tampil lebih garang ketimbang pembalap Ducati lainnya karena bentuk tubuhnya yang ideal.
"Enea Bastianini tidak punya bahu papan seperti milik saya ini," tukas Miller.
"Saya bersandar terlalu jauh dari motor," sambungnya.
Baca Juga: Hasil MotoGP Amerika 2022 - Enea Bastianini Menang, Marc Marquez Tampil Menggila
Lanjutkan komentarnya, Miller yakin bahwa GP22 Ducati bakal segera tebar pesona.
Ia merasa GP22 masih butuh beberapa balapan lagi untuk menyamai level dari GP21.
"Kami akan menyamai level dari GP21 dalam beberapa balapan lagi," ujarnya optimistis.
"Ini semua hanya masalah waktu."
"Saya tidak mengeluh dengan apa yang saya miliki," tambah pembalap MotoGP bernomor start 43 tersebut.
Soal balapan di Amerika, Miller merasa sudah berjuang dengan maksimal.
Ia memang sempat memimpin balapan dalam waktu yang lama sebelum akhirnya dikudeta oleh Bastianini.
Salah satu masalah kecil yang dikambinghitamkan oleh Miller adalah kesalahannya dalam mengambil apex atau titik paling ujung saat berada terdekat dengan bagian dalam tikungan ke-11.
"Saya sudah berjuang semaksimal mungkin," cerita Miller.
Baca Juga: Enea Bastianini Sebut Kemenangan di Amerika Lebih Hebat ketimbang di Qatar, Ini Alasannya
"Saya ingin meninggalkan orang-orang di belakang saya."
"Tetapi, saya malah membuat kesalahan-kesalahan kecil. Oleh karena itu, jarak yang bisa saya buat hanya berkisar di angka 0,7-0,8 detik."
"Selain itu, saya juga melewatkan apex pada tikungan ke-11 sehingga langsung dengan cepat Enea sudah berada di belakang."
"Setelah itu saya coba mengikutinya, tetapi saya malah mendengar suara motor Suzuki."
"Saya bergumam: 'Oh tidak lagi' karena Alex Rins juga mengasapi saya di sini pada bulan Oktober lalu," sambungnya.
Pada akhirnya, Miller tetap puas dengan podium ketiga yang ia amankan di MotoGP Amerika 2022.
Secara keseluruhan Miller bisa memasukkan balapan tersebut dalam ketegori yang bagus.
Baca Juga: Ungkap Hal yang Bikin Loyo, Pol Espargaro Sebut MotoGP Amerika 2022 Balapan Terberat
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar