JUARA.NET - Raja tinju dunia, Canelo Alvarez, bercerita soal persiapannya jelang pertarungan menghadapi juara tinju kelas berat ringan, Dmitry Bivol, khususnya tentang keputusan mengubah pola makan.
Canelo Alvarez mengaku telah mengganti pola makannya menuju ke arah vegan.
Itu artinya raja tinju bernama asli Saul Alvarez tersebut tidak mengonsumsi makanan-makanan hewani.
Bercerita tentang pola makan barunya, Alvarez merasa tubuhnya dalam kondisi yang baik.
Meski begitu, ia juga tidak terlalu fanatik dalam menjalani pola makan vegannya.
"Saya merasa sangat baik," ujar Alvarez dilansir Juara.net dari Boxinginsider.com.
"Tubuh saya beradaptasi dengan baik. Perut saya juga terasa baik-baik saja."
"Itu bukan berarti saya sepenuhnya mengganti makanan."
"Tentu saja, sepanjang pekan saya mencoba makan secara vegan dan jika di kemudian hari saya harus makan daging atau ayam, maka saya juga tidak punya masalah."
"Tetapi, pada akhirnya saya akan lebih mengutamakan makan makanan vegan," sambung raja tinju asal Meksiko itu.
Baca Juga: Canelo Alvarez Diminta Klitschko Bersaudara Batalkan Duel kontra Dmitry Bivol
Alvarez memang punya kenangan buruk dengan makanan hewani.
Pada tahun 2018, ia sempat dicekal selama enam bulan lantaran menunjukkan hasil positif dalam pengecekan penggunaan doping jenis clenbuterol.
Alvarez saat itu tegas menangkis hasil tesnya.
Ia berdalih bahwa doping tersebut masuk ke tubuhnya dari daging yang terkontaminasi.
Atas kejadian ini, Alvarez mulai disarankan untuk mengubah pola makannya menjadi vegan.
Terlepas dari hal itu, rencananya Alvarez bakal berbagai ring tinju dengan Bivol pada bulan Mei mendatang.
Pertarungan tersebut tentu sangat penting bagi Alvarez karena ia berkesempatan menjarah gelar kelas berat ringan versi WBA milik Bivol.
Di lain sisi, bertarung melawan Alvarez adalah kebanggaan tersendiri bagi Bivol.
Tentu siapa yang tidak kepincut dengan tawaran berduel menghadapi sosok raja tinju dunia seperti Alvarez.
Baca Juga: Gennady Golovkin Terancam Keok hingga Cedera, Canelo Alvarez Siap-siap Bidik Nama Lainnya
Pada tahun 2022, Bivol bukanlah satu-satunya petinju yang bakal dihadapi Alvarez.
Kabarnya petinju Kazakstan, Gennady Golovkin, juga masuk radar Alvarez untuk jadwal bulan September nanti.
Namun, kelayakan Golovkin berduel melawan Alvarez belakangan menuai tanda tanya.
Mantan raja tinju rival Manny Pacquiao, Timothy Bradley, merasa Golovkin bakal mudah dikalahkan oleh Alvarez.
Prediksi Bradley ini datang usai ia melihat cara Golovkin bertarung melawan Ryota Murata beberapa waktu lalu (10/4/2022).
Baca Juga: Gennady Golovkin Cuma Bakal Dapat Nasib Buruk jika Berduel Kontra Canelo Alvarez
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | boxinginsider.com |
Komentar