JUARA.NET - Menganggap Marc Marquez punya keuntungan, pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, memutuskan untuk tak meladeni Marc Marquez berduel di MotoGP Amerika 2022.
Pada balapan Senin (11/4/2022) dini hari WIB itu, manuver ciamik Marquez membuat Espargaro turun dari posisi ke-9 ke 10.
Menariknya, Espargaro sama sekali tidak memberikan serangan balik kepada Marquez.
Hal ini jauh berbeda dari pembalap tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, yang sempat meladeni Marquez berduel.
Dilansir Juara.net dari Motosan.es, Espargaro menyibak alasannya tak balik mengejar Marquez.
Menurut Espargaro, Marquez punya banyak keuntungan ketimbang dirinya.
Oleh karena itu, Espargaro akhirnya memilih untuk bertindak pintar dan lebih memanfaatkan situasi.
"Marc Marquez sangat kompetitif," beber pembalap MotoGP asal Spanyol tersebut.
"Saat melihatnya di belakang, saya memilih untuk tetap pintar dan tidak meladeninya bertarung karena dia punya keuntungan."
Baca Juga: Hasil MotoGP Amerika 2022 - Enea Bastianini Menang, Marc Marquez Tampil Menggila
"Saya coba mengikutinya untuk mengambil keuntungan dari rivalnya," imbuh Espargaro.
Melihat aksi Marquez dari dekat, tak ada kata lain selain "takjub" yang keluar dari mulut Espargaro.
Pembalap MotoGP berusia 32 tahun itu mengakui kehebatan Marquez khususnya dalam hal pengereman dan membuka gas.
Andai tak alami masalah start, Espargaro yakin Marquez bakal menangi balapan di Amerika tersebut.
"Saya harus bilang bahwa dia sangat hebat dalam menghentikan motornya dan memulai kembali dengan kecepatan yang rendah," ujar Espargaro.
"Tanpa masalah di awal tersebut, saya yakin dia bakal menangi balapan," tambahnya.
Marquez pada akhirnya menjadi pembalap ke-6 yang menyentuh garis finis pada MotoGP Amerika 2022.
Espargaro sendiri finis di posisi ke-11, tepat di belakang rekan setimnya, Maverick Vinales.
Espargaro tentu saja tidak puas dengan hasil yang ia peroleh pada balapan kali ini.
Baca Juga: Beri Kemenangan yang Terlalu Cepat, Aleix Espargaro Diminta Bos Membalap buat Aprilia 10 Tahun Lagi
Terlebih lagi ia sebenarnya sedang menggendong motivasi yang besar usai menangi seri sebelumnya, MotoGP Argentina 2022.
"Saya sama sekali tidak senang karena tahun ini kami menaikkan tujuannya sangat tinggi," tuturnya.
"Ini adalah hal baik dan hal buruk di waktu yang sama."
"Menyelesaikan balapan seperti ini usai sebelumnya menang tentu bukanlah hal yang menyenangkan."
"Meskipun pada tahun 2021 kami di sini finis ke-20 sedangkan sekarang di posisi ke-11," pungkas Espargaro.
Baca Juga: Hasil MotoGP Argentina 2022 - Akhiri Puasa 18 Tahun, Aleix Espargaro Berbuka di Argentina
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar