JUARA.NET- Menghabiskan kariernya selama tujuh tahun di oktagon, jagoan berjulukan Koboi, Alex Oliveira, tidak lagi dikontrak UFC.
Petarung asal Brasil itu membuat perpisahan yang kurang manis dari UFC dengan raihan rekor 11-10-1 no contest di oktagon.
Catatan itu dibuat Alex Oliveira dalam 22 pertarungan yang dia ikuti.
Kontrak Oliveira dipastikan tidak diperpanjang lagi oleh UFC.
Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh MMA Junkie yang mendapatkan informasi langsung dari sang manajer, yakni Alex Davis.
Saat ditanya terkait kabar Alex Oliveira tak lagi bersama UFC, Davis mengungkapkan bahwa faktor kekalahan yang diderita dalam empat pertandingan terakhir adalah penyebab utamanya.
Empat kekalahan beruntun dialami petarung berusia 34 tahun itu dalam laga melawan
Shavkat Rakhmonov, Randy Brown, Niko Price, dan Kevin Holland.
Empat hasil buruk itu terjadi pada selang Oktober 2020 hingga Maret 2022.
Baca Juga: Jika Tak Ingin Diremuk Si Gorila Pembunuh, Israel Adesanya Wajib Ganti Gaya Duelnya
"Perspektif olahraga yang tidak bagus bahwa kontrak seorang petarung seperti Alex Oliveira, yang ketika menang atau kalah selalu membiarkan semuanya, akhirnya tidak diperbarui setelah serangkaian kekalahan."
"Tetapi itulah faktanya saat ini di MMA. Alex berterima kasih kepada UFC untuk peluang yang diberikan!"
"Pada usia 34 tahun dan dalam kondisi sehat, dia pasti akan membangun kembali serta melakukan lebih banyak pertarungan hebat untuk semua orang," ungkap Alex Davis dikutip dari MMA Junkie.
Dalam empat pertarungan terakhirnya, atlet asal Brasil itu memang terlihat sudah tidak mampu bersaing dengan lawan-lawan yang lebih segar.
Terakhir kali Oliveira berlaga di UFC 272 pada Maret lalu melawan Kevin Holland.
Oliveira di-KO oleh Holland di ronde kedua.
Sebelum kekalahan tersebut, Oliveira juga mengalami kekalahan lainnya saat bersua Niko Price.
Satu kekalahan lain yang boleh jadi paling memalukan adalah dikunci pada ronde pertama oleh Shavkat Rakhmonov.
Shavkat Rakhmonov kini menjadi calon bintang baru di kelas welter UFC.
Berbicara mengenai kariernya di UFC, Oliveira mengawali langkahnya pada Maret 2015.
Pada debut di UFC, Oliveira harus bertemu dengan Gilbert Burns yang ketika itu menjadi seorang rising star.
Oliveira saat itu mampu mengimbangi Burns dan menyajikan pertandingan yang sengit hingga memaksanya bertarung sampai ronde ketiga.
Menjelang ronde ketiga berakhir, Oliveira kalah oleh kuncian armbar.
Sejak pertarungan itu, perjalanan karier Si Koboi mengalami naik turun.
Oliveira berusaha bangkit dan akhirnya dia mendapatkan rekor kemenangan beruntun dalam empat laga.
Apa yang menimpa Oliveira memang sudah tidak menjadi kabar baru di UFC.
Pasalnya sejauh ini, sangat jarang seorang petarung yang telah kalah selama empat pertandingan berturut-turut bisa diperpanjang kontraknya oleh UFC.
Oliveira sendiri sebetulnya dikenal oleh penggemar sebagai jagoan yang cukup menghibur lewat aksinya sebelum masuk ke arena dan kualitas pertarungannya.
Baca Juga: Pengamat Tarung Sempat Merasa Khamzat Chimaev Bakal Tak Berdaya di Tangan Gilbert Burns di Ronde 3
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sportskeeda.com, MMAjunkie.com |
Komentar