Johann Zarco Ungkap Potensi Motor Ducati Sangat Gila, namun Susah Dikendalikan

JUARA.NET - Jelang MotoGP Portugal 2022, pembalap Pramac Ducati, Johann Zarco, ungkap potensi motornya.

Pembalap asal Prancis itu sangat meyakini bahwa potensi yang dimiliki motor Ducati tunggangannya sudah mulai terlihat.

Johann Zarco semakin yakin setelah berhasil menjadi yang tercepat dalam salah satu sesi latiha bebas di MotoGP Amerika 2022 lalu.

Namun, Zarco menuai hasil yang kurang memuaskan dalam sesi balapan dengan finis di urutan ke-9.

Pembalap Pramac Ducati itu mengatakan bahwa dirinya sudah mulai optimistis dapat bersaing bersama motornya.

Dominasi Ducati saat berada di sesi pendahuluan menunjukkan bahwa saat ini potensi motor pabrikan asal Italia sudah mulai berhasil dikeluarkan oleh para pembalap.

Kendati demikian, Zarco sendiri masih mengalami kesulitan jika selama 40 menit dirinya harus konsisten dalam mengendalikan motor.

Baca Juga: Manajer Tim Valentino Rossi Komentari Performa Dua Pembalapnya di MotoGP Amerika 2022

"Dibandingkan dengan harapan dan apa yang saya inginkan di setiap balapan, tujuan untuk setidaknya selalu berada di podium tidak tercapai."

"Menemukan kunci yang tepat pada motor agar terasa nyaman selama 40 menit balapan itu sulit."

"Tetapi fakta dari kegigihan, berusaha bekerja dengan sangat rajin, memungkinkan Anda untuk percaya dan konsisten," ucap Zarco dikutip Juara.net dari Motosan.es.

Diketahui bahwa MotoGP 2022 adalah musim ketiga Zarco dalam mengendarai motor Ducati dan performa dirinya masih naik turun.

Berkaca pada hasil balapan seri sebelumnya, pembalap 31 tahun itu mengungkapkan potensi gila yang ada di Ducati justru menjadi bumerang bagi para rider.

Dengan potensi Ducati yang sangat cepat, belum ada yang berhasil mengendalikan motor tersebut secara sempurna.

Sama halnya dengan Zarco yang masih dalam tahap adaptasi atas potensi motornya.

"Saya menemukan Ducati ini hebat dan memiliki potensi gila, tetapi sayangnya sangat sulit untuk dieksploitasi."

"Saya masih belum berhasil mendapatkan kunci untuk memaksimalkannya."

"Saya memiliki kemampuan untuk melaju dengan sangat cepat tetapi tidak terlalu nyaman dan kurangnya kemudahan itu sangat menguras tenaga saya."

"Fase adaptasi saya dengan Ducati semakin baik karena kita sudah bisa melihat dibandingkan tahun lalu bahwa tahun ini saya banyak berevolusi pada fase di mana saya sebelumnya lemah."

"Saya tidak lagi membuang waktu saat mengerem,” yakinnya.

Alih-alih mengeluarkan potensi gila Ducati, Zarco masih harus disibukkan untuk mencocokkan motor dengan gaya balapnya.

Baca Juga: Aleix Espargaro Buka-bukaan soal Kontraknya di Aprilia, Bertahan atau Hengkang? 

"Di sisi teknis, saya harus berhasil menemukan kunci-kunci kecil ini untuk mendekatkannya dengan gaya saya."

"Sudah lebih dari satu setengah tahun sejak saya menyampaikan pernyataan tentang adaptasi ini."

"Saya pikir ada potensi untuk melaju dengan sangat cepat, tetapi saat ini belumlah mudah."

"Ketika saya berbicara tentang kemudahan, itu berarti bisa mengendarai motor seperti yang Anda inginkan, bisa menyalip atau melibas lintasan yang berbeda bila perlu."

Saat ini Zarco tengah bersiap dalam menyambut dimulainya rangkaian seri MotoGP di Eropa.

Baca Juga: Ubah Setelan Motor sebelum Balapan, Murid Valentino Rossi Sebut MotoGP Amerika 2022 Rumit

Dirinya berharap apa yang terjadi Amerika lalu tidak terulang di seri MotoGP Portugal 2022 pada 24 April mendatang.

Bisa tampil konsisten saat kualifikasi maupun balapan menjadi pekerjaan rumah bagi dirinya bersama tim.

Eropa juga menjadi target bagi Zarco untuk meraih podium pertamanya di MotoGP 2022.

Pada musim lalu, balapan di Eropa memang membawa berkah bagi Zarco.

Dia pernah finis di podium kedua dalam seri Prancis dan Catalunya.

Baca Juga: Bos Repsol Honda Sebut MotoGP Amerika 2022 Bukti Marc Marquez Setingkat di Atas Pembalap Lain