Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mantan Wasit UFC Bicara, Aljamain Sterling Tidak Menang di Ronde Pertama atas Petr Yan

By Febri Eka Pambudi - Jumat, 15 April 2022 | 13:45 WIB
Mantan wasit UFC, John McCarthy, buka suara soal kemenangan Aljamain atas Petr Yan di UFC 273.
INSTAGRAM @RUSSIANMMAUNION
Mantan wasit UFC, John McCarthy, buka suara soal kemenangan Aljamain atas Petr Yan di UFC 273.

JUARA.NET - Mantan wasit terkenal MMA, John McCarthy, buka suara terkait kemenangan Aljamain Sterling atas Petr Yan di UFC 273.

Dalam pertarungan bertajuk perebutan gelar juara kelas bantam di UFC 273 pada 9 April lalu, kemenangan Aljamain Sterling atas Petr Yan menjadi penegas dirinya sebagai raja di kelas bantam.

Hasil itu sekaligus sebagai pembuktian bahwa Sterling bukanlah raja kardus seperti yang selama ini disematkan terhadap dirinya.

Bagaimana tidak? Sebelumnya, pada pertandingan pertama, Sterling hanya menjadi juara di kelas bantam setelah memperoleh kemenangan lewat diskualifikasi.

Diskualifikasi itu diberikan karena serangan lutut ilegal Yan yang mendarat di kepala Sterling yang sedang berada di bawah.

Baca Juga: UFC Vegas 51 - Pertarungan Penentu Lawan Khamzat Chimaev Selanjutnya

Eks wasit, John McCarthy, mengatakan kemenangan Sterling di laga pertama mengandung sedikit kontroversial.

Seperti disebut juga oleh banyak orang, McCarthy secara terang-terangan meyakini jika kemenangan tersebut sengaja direncanakan dan didramatisir.

Dilansir dari Sportskeeda, McCarthy yakin Sterling berpura-pura kesakitan sehingga wasit dan dokter berpihak kepadanya.

Dengan begitu, kemenangan diskualifikasi pun diberikan kepada Funk Master.

Saat tampil di podcast Unlocking the Cage bersama Jimmy Smith, McCarthy ungkap mengenai cekcok dirinya dengan Sterling setelah pertarungan kedua di UFC 273.

Cekcok bermula dari ketidaksepakatan McCarthy dalam hasil pertandingan tersebut.

Menurut sang mantan wasit, ronde pertama seharusnya bukan menjadi milik Sterling melainkan untuk Yan.

Perhitungan skor memperlihatkan juri memenangkan Sterling di ronde pertama.

Skor itu berpengaruh besar pada kemenangan split decision yang didapatkan Sterling.

McCarthy mengatakan jika di ronde pertama, Petr Yan tampil seperti seorang petarung tulen.

Baca Juga: Belal Muhammad Sesumbar Jadi Satu-satunya Jagoan yang Tak Bisa Dihabisi Khamzat Chimaev

Dia tidak takut menghadapi pukulan dari Sterling dan terus maju hingga membuat lawannya terintimidasi serta selalu menghindar.

Kendati begitu, McCarthy juga mengakui bahwa Sterling pada pertarungan kedua tampil sedikit lebih baik daripada duel pertama.

“Sterling memukul lebih banyak, mungkin mendarat lebih banyak."

"Tetapi, setiap kali Yan memukulnya, Aljamain bergerak mundur," ungkap McCarthy dikutip dari Sportskeeda.

"Sebaliknya setiap kali dipukul Aljamain, Yan tetap berjalan ke depan. Hal itu hanya pendapat saya."

Menurut McCarthy, Sterling tidak menyukai pendapatnya itu sehingga cekcok di antara mereka pun terjadi.

"Dia tidak menyukai pendapat saya itu. Saya bisa memiliki pendapat sendiri dan dia boleh saja tidak menyukainya," lanjut McCarthy.

"Hal itu tidak akan mengubah kehidupan saya. Saya benar-benar tidak peduli," pungkasnya.

Baca Juga: Gelar Sparring Perdana, Conor McGregor Masih Bingung Tentukan Kelas

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Sportskeeda.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X