JUARA.NET - Legenda UFC, Michael Bisping, ternyata pernah pura-pura cedera demi membatalkan duel melawan jagoan kelas menengah, Robert Whittaker.
Bukan karena takut pada Whittaker, Bisping berusaha membatalkan duel tersebut karena takut rahasianya terbongkar.
Semasa aktif bertarung di UFC, Bisping memang punya rahasia yang mengejutkan.
Bagaimana tidak? Sejak tahun 2013 hingga pensiun pada tahun 2017, Bisping bertarung dengan satu mata yang sehat saja.
Takut diminta pensiun, Bisping sampai menggunakan trik-trik tertentu demi lolos pemeriksaan kesehatan sebelum duel.
Yang jadi masalah, pertarungan Bisping kontra Whittaker pada tahun 2015 tersebut dicanangkan mentas di Australia.
Itu artinya legenda UFC tersebut harus memikirkan trik lain sesampainya di Negeri Kanguru.
Bingung, ide gila untuk pura-pura cedera agar duel dibatalkan akhirnya terlintas dalam pikiran Bisping.
Yang lebih gila lagi, Bisping sampai meminta rekan latihannya untuk menendangi rusuknya ribuan kali agar ia cedera.
"Jujur saja, jadi saat itu saya ingin pura-pura cedera dengan membuat tulang rusuk saya cedera," cerita Michael Bisping dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.
Baca Juga: Lawan Terakhir Georges St-Pierre Jadi Salah Satu Petarung UFC yang Tak Terkalahkan di Negaranya
"Yang saya lakukan adalah meminta rekan latihan untuk menendangi rusuk saya ribuan kali dengan tulang kering yang tentunya menggunakan pelindung."
"Saya bisa mendapatkan banyak sekali luka memar dan saat pengecekan mereka akan bilang: 'Lihat ini, Anda tidak bisa bertarung'," sambung pensiunan jagoan UFC berjulukan Count asal Inggris tersebut.
Bak doanya didengar Tuhan, Bisping malah benar-benar mengalami cedera pada tangannya.
Dia bahkan harus naik ke meja operasi dan duelnya melawan Whittaker dibatalkan.
"Lucunya, kehidupan bekerja dengan cara yang aneh," beber mantan juara kelas menengah UFC itu.
"Pada akhirnya saya malah benar-benar harus naik meja operasi untuk menyembuhkan cedera di tangan."
"Saya harus menghilangkan benjolan tulang dan tangan saya tidak bisa bergerak sehingga harus dioperasi," tambah Bisping.
Menariknya, Robert Whittaker sendiri sebenarnya juga canggung jika harus melawan Bisping yang sangat ia idolakan.
Oleh karena itu, Whittaker pada tahun 2018 mengaku bersyukur duelnya dengan Bisping dibatalkan.
Baca Juga: Siap-siap! Legenda UFC Sebut Khabib Nurmagomedov Baru Telah Hadir
"Soal berduel dengannya, ada banyak respek ketimbang rasa ingin bertarung," tutur jagoan berjulukan Si Malaikat Maut itu soal sosok Bisping.
"Akan ada banyak respek dan rasa hormat yang bisa saya dapatkan andai berduel dengannya."
"Namun, saya bersyukur tak melawannya. Saya selalu melihatnya berduel dan jujur saja, saya adalah penggemarnya," imbuh Whittaker.
Seperti yang sudah diketahui, Michael Bisping mulai menyandang gelar legenda atau Hall of Famer sejak tahun 2016.
Bertarung sejak tahun 2004, Bisping total mengantongi rekor 30 kali menang dan sembilan kali kalah.
Dalam masa baktinya di UFC, Bisping telah mengalahkan sejumlah nama beken seperti Luke Rockhold dan Anderson Silva.
Baca Juga: UFC 275 - Istirahat Cuma 4 Bulan, Si Malaikat Maut Sambangi Korban Israel Adesanya
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar