JUARA.NET - Tampil sangar pada UFC Vegas 51 meski sedang puasa, jagoan kelas welter, Belal Muhammad, menyibak caranya mempersiapkan duel di bulan Ramadan.
Pertarungan yang manggung pada Minggu (17/4/2022) siang WIB itu memang menjadi salah satu duel penting bagi Belal.
Hadapi Vicente Luque, ia berkesempatan untuk menaikkan ranking di kelas welter UFC.
Satu hal yang jadi tantangan tersendiri bagi Belal adalah pertarungan ini digelar pada bulan Ramadan.
Sebagai jagoan Muslim, Belal tentu tetap menjalankan kewajibannya tersebut.
Mengulas persiapannya untuk pertarungan kontra Luque, Belal mengaku menghabiskan pekan pertamanya di bulan Ramadan bersama keluarga dan rekannya yang turut berpuasa.
Dari sanalah Belal mendapatkan motivasi besar untuk berlatih demi mengobrak-abrik UFC Vegas 51.
"Anda tidak akan pernah tahu seberapa jauh batasan tubuh sebelum Anda benar-benar melakukannya," ujar Belal dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Pekan pertama di bulan Ramadan, saya menghabiskannya bersama keluarga dan tim yang juga menjalankan puasa."
"Mereka memberikan semangat kepada saya."
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 51 - Tetap Puasa, Belal Muhammad Balas Dendam pada Vicente Luque
"Mereka seperti bilang: 'Yo, kami juga akan latihan bersamamu'."
"Tentu saja mereka tidak harus melakukannya. Kami memang hanya sebuah sasana kecil, tetapi kami seperti keluarga," sambung jagoan UFC asal Amerika Serikat namun berdarah Palestina itu.
Mendekati hari-H pertarungan, Belal Muhammad mulai disibukkan dengan kegiatan pemangkasan berat badan.
Seperti yang diketahui, batas berat badan untuk kelas welter sendiri berada di angka 171 pound atau sekitar 77,5 kg untuk duel non-perebutan gelar.
Pada sesi penimbangan, Belal tertimbang seberat 170,5 pound atau sekitar 77,3 kg yang artinya ia memenuhi kriteria.
Di balik beratnya yang pas tersebut, ternyata Belal harus memutar otaknya.
Belal mengaku lebih berhati-hati dengan hidangan buka puasa yang ia santap.
"Jadi pada sesi timbang badan dan pada hari-H duel, saya bisa mendapatkan berat yang diinginkan," beber jagoan UFC berjulukan Remember The Name itu.
"Beberapa hari sebelumnya, saya harus pandai-pandai mengatur makanan."
Baca Juga: Jangan Kelamaan Nganggur, Belal Muhammad Incar Khamzat Chimaev dan Colby Covington
"Karena Anda tahu seperti apa bulan Ramadan saat sudah masuk waktu berbuka."
"Banyak orang akan mulai menjadikannya sebagai alasan untuk mengonsumsi makanan yang kurang sehat," tambahnya.
Pada akhirnya, Belal memilih berbuka puasa dengan makanan-makanan yang mudah dicerna.
Tak lupa ia juga banyak minum air agar kuat menjalani latihan di siang harinya.
"Bagi saya, berbuka lebih seperti makan yang pintar. Makan makanan yang mudah dicerna. Makanan yang memberikan saya energi untuk latihan di hari berikutnya," tutur jagoan UFC berusia 33 tahun ini.
"Setiap malam saya harus memenuhi kebutuhan air saya, di mana saya bisa berkeringat dan menjalani sesi latihan yang ada," tutup Belal.
Terlepas dari hal itu, kemenangan di UFC Vegas 51 membawa Belal Muhammad kini duduki ranking ke-5 di kelas welter.
Dengan demikian, setidaknya Belal hanya butuh satu pertarungan lagi untuk mendapatkan duel perebutan gelar.
Meski begitu, masih ada jalan pintas lain yang bisa membawa Belal maju ke duel perebutan gelar lebih cepat.
Salah satunya adalah dengan menjadi pengganti Leon Edwards, yang kabarnya bakal bersua Kamaru Usman pada bulan Juli mendatang.
Baca Juga: Duel Perebutan Gelar UFC Rawan Batal, Belal Muhammad Siap Lawan Kamaru Usman
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar