JUARA.NET - Juara tinju kelas berat versi WBC, Tyson Fury, mengikrarkan dukungannya kepada Oleksandr Usyk untuk tak hanya menang, tetapi juga mengakhiri karier dari Anthony Joshua.
Wacana duel Joshua melawan Usyk ini merupakan pertarungan kedua mereka.
Sebelumnya, Anthony Joshua dibekuk Oleksander Usyk pada bulan September lalu.
Kekalahan Joshua kian menyakitkan mengingat Usyk melucuti empat sabuk gelar tinju kelas berat miliknya yakni WBO, WBA, IBF, dan IBO.
Memandang duel ini dari kejauhan, Fury lebih menjagokan Usyk menangi pertarungan kedua yang kabarnya bakal dihelat pada bulan Juni atau Juli tersebut.
Tak cuma memilih Oleksandr Usyk sebagai pemenang, ia bahkan mendukung petinju Ukraina itu untuk mengakhiri karier Anthony Joshua.
"Saya jelaskan sekiranya apa yang akan terjadi. Anda akan mendengarkan yang pertama di sini," kata Tyson Fury dilansir Juara.net dari Boxingscene.com.
"Dia bakal keok di duel ulang melawan Usyk, itu juga jika dia berani melakoni pertarungan tersebut."
"Setelah itu dia akan selesai, kariernya akan tamat."
"Tiga kekalahan dan selamat malam Vienna."
Baca Juga: Oleksandr Usyk Bisa Tinggalkan Ukraina, Jadi Duel Ulang Lawan Anthony Joshua
"Keok dari petinju yang seharusnya manggung di kelas menengah, silakan pergi," tambahnya.
Lanjutkan komentarnya, Fury mengeklaim bahwa Joshua seharusnya bisa menghindari duel melawan Usyk.
Hal itu bisa Joshua lakukan andai ia membiarkan Tyson Fury untuk lakoni pertarungan tinju dengan Usyk terlebih dahulu usai kekalahannya di laga pertama.
Hanya , Joshua justru termakan dalam ketamakannya sendiri dan meminta duel ulang segera dibuat.
"Dia punya kesempatan untuk menghindari duel tersebut dengan memberikan saya melakukan pekerjaan kotor itu serta membuat dia membayarnya," tukas Fury.
"Tetapi dia tidak melakukan hal itu karena keserakahan menguasainya," sambung monster tinju asal Inggris tersebut.
Kini Tyson Fury sama sekali sudah tak terlalu memikirkan duel unifikasi gelar melawan Oleksandr Usyk.
Apalagi ia juga sudah mendapatkan gantinya yang tak kalah menguntungkan, yakni melawan Dillian Whyte.
"Mereka kira saya sangat menginginkan duel unifikasi tersebut, padahal saya malah membiarkannya begitu saja," ungkapnya.
Baca Juga: Bersumpah Tak Pernah Kabur, Oleksandr Usyk Siap Lawan Tyson Fury dalam Duel Jalanan
"Penawaran dari orang-orang ini sungguh gila."
"Dari hal-hal negatif yang terjadi, sesuatu yang positif menghampiri."
"Saya saat ini jadi yang tersenyum layaknya kucing jenis Cheshire," pungkas Tyson Fury.
Seperti yang sudah diketahui, Fury bakal berbagi ring tinju dengan Dillian Whyte pada ujung pekan ini (24/4/2022) waktu Indonesia.
Pada pertarungan tersebut ia akan mempertahankan gelar versi WBC miliknya.
Menariknya, Tyson Fury ternyata sudah menutup rapat-rapat pintu duel dengan Joshua.
Terlebih lagi petinju yang akrab disapa AJ itu saat ini sedang tidak memegang satu gelar pun.
"Saya dia jagoan tak terkalahkan, bukan masalah. Saat dia juara, saya juga siap melawannya," tutur Fury.
"Tetapi, saat ini dia tak punya sesuatu hal yang bisa dijadikan sebagai persembahan."
"Apa yang ia katakan beberapa tahun lalu? Dia bilang hanya ingin bertarung dengan orang yang punya sabuk. Sekarang dia tidak punya sabuk sama sekali," pungkasnya.
Baca Juga: Mata Kubu Oleksander Usyk Tertuju ke Duel Tinju Tyson Fury vs Dillian Whyte
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar